Lihat ke Halaman Asli

Betulkah Yesus Itu Allah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak sekali diskusi di Kompasiana yg membahas mengenai persoalan di atas. Baik yg ditulis oleh teman-teman Kristen/Katolik, maupun teman-teman Muslim. Diskusi mengenai hal ini selalu menjadi topik yg hangat atau malah panas. Kali ini saya tidak akan membahas topik ini melalui ayat-ayat Alkitab. Sudah banyak teman-teman lain yang membahasnya.

Saya ingin mengajak Anda untuk kembali ke jaman ketika Yesus hidup. Kita coba melihat apa sih yang dipikirkan oleh orang-orang jaman itu, terutama bangsa Yahudi, mengenai Yesus.  Kita mencoba memahami situasi saat itu. Kita mulai pemahaman ini dengan dua pertanyaan .

PERTAMA. Adakah ayat di Alkitab yg secara literal mencantumkan perkataaan Yesus  "Akulah Tuhan atau Akulah Allah" ? Jawabannya: setahu saya TIDAK ADA. Yang ada adalah ayat-ayat yang kita pahami sebagai klaim Yesus bahwa diriNya adalah Tuhan.

Kenapa?

Bayangkan seandainya Yesus secara literal berkata "Akulah Allahmu yg turun ke bumi!", apakah orang-orang jaman itu akan percaya? Pasti tidak! Mereka akan menganggap Yesus gila J

Bayangkan juga seandainya Yesus memilih para muridnya sambil berkata "Ayo tinggalkan pekerjaanmu dan ikut aku  Allahmu!"  Para murid akan melirik Yesus dan berkata dalam hati "Orang gila darimana lagi nih?!" J

Jadi sangat masuk akal kalau Yesus menggunakan "cara lain" untuk mengungkapkan keTuhanannya. Ini dilakukanNya secara bertahap. Sedikit demi sedikit sampai mencapai puncaknya pada kebangkitanNya. Ayat-ayatnya? Buaaanyak bertebaran di Alkitab. Saya tidak akan membahasnya di sini J

Sebagian orang mungkin akan mengatakan "Kalau begitu, jangan-jangan ini rekayasa orang-orang Kristen/ Katolik saja?!" Jawabannya: TIDAK. Penjelasannya? Ada di pertanyaan kedua ....

KEDUA. Kenapa orang-orang yg hidup pada jaman itu (baca: bangsa Yahudi) "membenci" Yesus? Apa yang salah dengan Yesus?

Kita semua tahu bahwa Yesus melakukan hal-hal yang benar. Mengajarkan Kasih. Membuat mukjizat. Mengajak orang-orang lebih taat kepada Allah dan perbuatan baik lainya .... Tetapi anehnya kok tetap "dibenci" ya? Lebih aneh lagi, orang-orang jaman itu memilih penjahat untuk dibebaskan daripada Yesus yang akhirnya di salib.

Kenapa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline