Lihat ke Halaman Asli

Fredric Chia

Fredric Chia adalah praktisi Feng Shui, pembaca tarot, dan penulis budaya Tionghoa yang tinggal di Kalimantan. Dia melayani konsultasi Feng Shui dan Tarot online untuk orang yang penasaran secara spiritual. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Fredric telah membantu ratusan wanita dalam mengatasi ketakutan mereka dalam mengikuti impian mereka melalui konsultasi spiritual, berkat, dan layanan curhat.

Chindo Konglomerat dan Elite Hanya di Jakarta Utara

Diperbarui: 21 April 2023   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi meme Kelapa Gading dan PIK seperti properti permainan Monopoli | Foto: iStock

Keberadaanetnis Tionghoa elite di Jakarta Utara seperti Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk menjadi ciri khas. Tata lokasi dan letak sesuatu ditentukan berdasarkan Feng Shui dan hal tersebut menentukan rejeki bagi yang mempercayainya.

Kepercayaan orang Tionghoa akan Feng Shui yang menjadikan Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk mendominasi sektor properti dan pusat bisnis. PosisiKepala Naga di Utara dianggap membawa peruntungan tersendiri dari tata letaknya.

Daerah di Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk memang ditujukan untuk perumahan kelas menengah ke atas. Sektor di daerah Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk banyak sekali mall dan pertokoan di ruko-ruko dan bisnis segala macam dari sektorkuliner hingga sektorotomotif, Wajar saja banyak etnis Tionghoa yang tinggal di daerah Jakarta Utara karena tempat tinggalnyamungkin dekat dengan usaha atau bisnisnya.

Megahnya Mega Mallnya di Kelapa Gading dan PIK sepertiSummarecon Mall Kelapa Gading danPIK Avenue dengan arsitekturmewah dan nyaman juga menjaditempatnya para pengusaha kelas kakap dan eksekutif perusahaan menetap. Selain itu juga banyaknya sekolah swasta dan internasional berbahasa Mandarin sampai gedung yayasan agama Buddha yang mirip seperti kuil.

Harga tanah dan properti di Jakarta Utara semakin naik setiap tahunnya. Karenanya, tanah dan properti dianggap sebagai investasi menguntungkan. Kenaikan pesat terjadi di kota-kota besar di mana infrastruktur, aksesibilitas, lokasi, dan kelangkaan menjadi penyebab melejitnya harga tanah.

Penulis: Amalia
Editor: Fredric Chia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline