Lihat ke Halaman Asli

Cerita Pendek Hobiku (Voli)

Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

       Sejak SMP, saya memiliki tidak lebih dari 5 hobi besar. Beberapa hobinya adalah bermain guitar, game online, mini soccer, DAN permainan voli. Namun ketika SMP, belum ada kegiatan ekskul voli. Sehingga ketika SMP saya hanya bermain voli ketika istirahat, dan hanya bermain umpan-umpan.

       Ketika masuk SMA, saya sangat senang karena dapat mengikuti ekskul voli. Tetapi saya belum masuk tim, karena memang saya belum ada jam terbang. Meskipun tidak terpilih masuk tim, saya tetap sangat semangat dalam mengikuti kegiatan ekskul. Selain itu saya juga daftar mengikuti club voli dekat rumah saya.

       Semenjak awal saya menyentuh bola voli, impian saya adalah menjadi setter(pengumpan). Entah kenapa, saya merasa kesenangan dalam mengumpan, dibandingkan memukul bola. Saya tahu, setter merupakan posisi yang cukup sulit. Tetapi saya merasa saya memiliki gamesense yang memadai, namun hanya membutuhkan jam terbang dan latihan umpan.

        Kemudian suatu hari ketika kegiatan ekskul voli di sekolah, saya bilang ke coach saya bahwa saya ingin menjadi setter. Coach saya merespon “Aduh mas, maaf nih ya, tapi lu ngga ada bakatnya. Tosser tuh tangannya udah keliatan berbakat ato kaga.” Semenjak itu, saya cukup sedih karena tujuan saya bermain voli adalah untuk mengumpan. Namun, saya akan tetap latihan menjadi setter. Satu kata yang saya pegang teguh adalah PERSEVERA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline