Lihat ke Halaman Asli

Stanis Remcam

Mahasiswa

Benih Harapan di Tengah Badai

Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Docpri 

Benih Harapan di Tengah Badai"

Teruntukmu, perempuan tangguh nan mulia,
Yang berdiri di garda depan, dengan tekad membara,
Di tengah hujan dan badai yang tiada henti mereda,
Kau tetap bertahan, demi tanah dan manusia.

Docpri 

Dalam setiap langkahmu, tersirat sebuah harapan,
Bahwa setiap jejak yang kau ukir bukanlah kesia-siaan,
Bahwa semangat juang yang kau curahkan,
Adalah benih perjuangan, demi masa depan.

Docpri 


Kau adalah cahaya di tengah kegelapan,
Pelindung tanah dan manusia  Papua yang kian tergerus zaman,
Dengan hati dan tanganmu yang tak pernah goyah,
Kau pertahankan hak Manusia Papua yang sering diabaikan.

Docpri 


Tak ada kata menyerah di kamusmu,
Meski dunia kerap memandang sebelah mata,
Karenaku tahu, perempuan adalah kekuatan,
Yang mampu mengguncang dan merubah segalanya.

Teruntukmu, perempuan yang berjuang,
Doa dan pujian tersemat dalam setiap napas,
Semoga Bumi cendrawasih mendengar dan memberi balas,
Atas setiap tetes keringat yang kau persembahkan.

Tetaplah kuat, tetaplah tegar,
Karena perjuanganmu adalah nyala api yang takkan padam,
Yang akan terus berkobar di hati manusia,
Dan menghidupkan jiwa manusia tanah ini, selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline