Lihat ke Halaman Asli

Godaan yang Melemahkan Harapan

Diperbarui: 30 Maret 2023   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber:shafaonline.blogspot.com)

Godaan iblis bisa saja datang menggunakan kata-kata manis agar membuat kita tertarik dengan ucapannya. Godaan iblis menggunakan harapan palsu seolah-olah hal yang asli agar membuat keinginan kita yang sejati menjadi tertunda/tidak maju. Godaan iblis itu datang ketika kita sedang merasa lelah, merasa bosan dan lain sebagainya. Ketika kita sedang ada dalam posisi itu, maka disitulah iblis mulai melakukan pekerjaannya. Godaan iblis membawa kita kedunia yang penuh dengan kebahagiaan sehingga kita dapat mengambil keputusan yang singkat dan meninggalkan harapan kita yang sejati.

Untuk menghadapi godaan iblis perlu kita mengadakan sikap peka dan waspada dalam menghadapinya. Kita boleh saja mengikuti alur ceritanya tetapi kita harus tegas dalam menyikapinya dan tetap berpegang pada satu tujuan sejati yang kita harapkan. Dalam injil Matius 4:1-11, melukiskan tentang "pencobaan dipadang gurun", pada saat Yesus mulai rasa lapar dan lelah disitulah iblis datang kepada Yesus mengunakan kata-kata yang tinggi untuk menggoda Yesus Tetapi, Yesus menyikapinya dengan sikap tegas sehingga, perkataan iblis itu tidak membuat Yesus terpengaruh. Pencobaan yang kedua, iblis itu membawa Yesus ke ketepian yang tinggi, lalu ia menyuruh Yesus agar Yesus melompatkan diri dari ketepian itu supaya, parah Malaikan datang menyelamatkan yesus. Tetapi Yesus dengan tegas menolak perkataan itu. Dan Iblispun mulai menggunakan cara lain agar ia dapat membuat Yesus mengikutinya. Pencobaan yang terakhir ialah, iblis menggunakan harta duniawi yang mewah dan untuk mendapatinya haruslah Yesus menyembah dahulu kepadanya. Tetapi pencobaan itu gagal lagi sehingga, pada akhirnya Yesus terlepas dari godaan itu dan parah Malaikat datang melayani Yesus.

Melalui injil Matius 4:1-11, membuat kita semakin kuat dalam menghadapi godaan-godaan iblis. Setiap godaan-godaan iblis datang tidak menggunakan hal-hal yang tidak menyenangkan "buruk". Tetapi godaan iblis datang menggunakan hal-hal yang bersifat positif dalam arti menyenangkan. Seperti apa yang telah di alami oleh Yesus waktu di Padang Gurun. Maka melalui injil Matius ini, dapat memberikan kekuatan bagi kita untuk menghadapi godaan-godaan iblis tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline