Lihat ke Halaman Asli

Lutung Jawa, Fauna Endemik yang Perlu Dilindungi

Diperbarui: 25 September 2023   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lutung Jawa, atau juga dikenal dengan nama latin Trachypithecus auratus adalah sejenis primata yang dapat ditemui secara ekslusif di Pulau Jawa, Indonesia, sebagai hewan endemik. Primata ini memiliki ciri khas dengan bulu hitam pekat di tubuhnya yang kontras dengan wajahnya yang cerah.

Lutung Jawa memiliki tubuh yang ramping dengan panjang sekitar 50 hingga 60 cm, dan ekornya hampir dua kali lebih panjang dari tubuhnya. Bulunya berwarna hitam pekat, yang membuatnya mudah dikenali, dan wajahnya menampilkan warna cerah seperti cokelat, oranye, atau emas yang mencolok. Selain itu, mereka juga memiliki jambul yang memberikan kesan eksotis.

Lutung Jawa menghadapi ancaman serius terutama akibat hilangnya habitat mereka akibat deforestasi, perambahan hutan, dan aktivitas manusia. Selain itu, perdagangan ilegal dan perburuan juga menyebabkan penurunan populasi mereka. Untuk melindungi Lutung Jawa, pemerintah dan organisasi konservasi bekerja sama dalam membangun taman-taman nasional dan kawasan konservasi sebagai tempat perlindungan bagi spesies ini.

Jadi kesimpulannya, Lutung Jawa adalah hewan langka yang hanya ditemukan di Pulau Jawa, hewan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem di wilayah ini. Untuk melindungi mereka dan habitat alaminya, diperlukan upaya konservasi yang lebih serius. Dengan menjaga habitat alami Lutung Jawa tetap utuh, kita juga ikut menjaga keseimbangan ekosistem Pulau Jawa secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline