Lihat ke Halaman Asli

Frans Sipayung

Viva La Humanista

Kenangan 1 Tahun dalam Proses Belajar Mengajar di Desa Desa

Diperbarui: 13 Agustus 2021   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak terasa perjalanan dalam 1 tahun yang penuh dinamika/tantangan.
Awal nya binggung mau mulai dari mana belajarnya karena situasi pandemi 19.
Situasi ekonomi orangtua yang tidak merata sehingga anak anak banyak yang tidak memiliki HP Android.
Tapi kami pun tidak putus asa,kami coba main disekolah, dengan 2 hari tapi itu pun belum diizinkan karena tidak diperbolehkan karena mengakibatkan terdampak covid 19.
Singkat bercerita kepada anak anak,apa yang harus kita lakukan supaya kalian dapat pembelajaran??
Terlintas/terpikir untuk turun ke desa dengan membagi 4 Desa supaya tidak banyak mengumpulkan siswa/i,mereka tertarik dan sepakat untuk dilakukan.
Maka saya pun mulai berjalan sambil mencari tau dimana saja lokasi orangtua daripada murid saya,setelah bertemu dengan orangtua dari pada murid,melihat situasi kondisi rumah orangtua murid tersebut sangat miris dan kami pun mulai berdiskusi atau bercerita tentang keadaan sianak nya untuk serius untuk belajar,orangtua berkata "mana la sempat aku mengajari anak anak ini terkadang pak karena harus memikirkan makanan anak anak saja sudah susah dimasa pandemi ini",ujar orangtua murid.
Tapi ibu bersedia tidak kalau kami belajar didesa ini atau dirumah masing masing murid yang saya kunjungi?
saya bersedia dengan senang hati ujar orangtua murid.
Aku juga sampaikan bahwa kita juga harus sama sama bertanggungjawab untuk anak anak ini.
Maka kami juga memulai pembelajaran kami didesa desa dan sampai hari ini kami tetap melakukannya.
Dengan itu juga kami selalu menaati yang dianjurkan oleh pemerintah dengan Prokes.
Semoga pandemi ini juga cepat berlalu dan kami bisa melakukan kegiatan pembelajaran yang bagaimana biasanya.
Harapan saya
Mari kita ambil bagian untuk memberikan edukasi kepada anak anak didik,karena situasi hari ini banyak hal yang mau kita koreksi dan evaluasi.
Mulai la dari hal terkecil untuk menyelamatkan generasi di masa akan datang.
Hidup adalah perjalanan
Tetap semangat
Boleh lelah
Tapi tak acci cenggeng
#panjangumurpendidikan
#alamrayasekolahku
#vuvalahumanista

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline