Lihat ke Halaman Asli

Frans Sianipar

Universitas Brawijaya

Mahasiswa MMD UB Melakukan Sosialisasi Pemilahan dan Pengolahan Sampah Secara Sains di Dusun Simping, Desa Turirejo, Kabupaten Malang

Diperbarui: 28 Juli 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah di Dusun Simping, Desa Turirejo/dok (MMD) kelompok 06

Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kelompok 06 dari Universitas Brawijaya telah melaksanakan program kerja di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kehadiran Mahasiswa Mahasiswi tersebut telah memberikan manfaat yang dapat meningkatkan kemampuan SDM di wilayah Dusun Simping khususnya untuk ibu-ibu PKK RT 02 dan RT 04 yang berada di dusun ini. 

Mahasiswa tersebut berusaha untuk memberikan kontribusi secara optimal pada lingkungan desa dan masyarakat sekitar. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman tentang cara pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan ecobrick dari sampah plastik, pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cair, dan pembuatan ecoenzym menjadi sesuatu yang lebih berguna, seperti pupuk, pembersih lantai, serta pembersih piring. Pada Minggu (14/07/2024), mahasiswa tersebut bekerja sama dengan pihak Balai Desa Turirejo, Pak Rudi selaku Kepala Dusun Simping, serta Pak Mas'ud Selaku Kepala RW 06 untuk dapat mewujudkan kegiatan sosialisasi tersebut di Balai Dukuh Simping. 

Sosialisasi mengenai pemilahan dan pengolahan sampah ini tentunya dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang ada di dusun ini, seperti penumpukan sampah plastik, minyak jelantah, dan sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja, serta kurangnya pemahaman masyarakat terkait pemilahan sampah organik dan anorganik. Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja yang telah direncanakan oleh Kelompok 06 MMD UB. Sebelum kegiatan MMD dimulai, kelompok ini telah melakukan survei desa dan memiliki ide untuk melakukan peningkatan pemahaman masyarakat terkait pengolahan sampah melalui sosialisasi. 

"Sebelumnya ibu juga pernah melakukan diskusi dengan ibu-ibu yang lain mengenai pengolahan sampah ini, tetapi tidak berkelanjutan karena metode yang sulit", ujar Bu Nur Hidayati selaku kader PKK di desa Turirejo.

Oleh karena itu, kelompok tersebut melakukan cara atau metode lain agar materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik dan mudah dilakukan oleh ibu-ibu PKK yaitu dengan cara mendemonstrasikan secara langsung proses pembuatan produk hasil pengolahan. Terdapat 4 materi yang disampaikan oleh mahasiswa kepada ibu-ibu pkk tersebut, diantaranya pemilahan sampah organik dan non-organik yang dilanjutkan dengan penyerahan tong sampah dengan label berbeda agar ibu-ibu tersebut lebih mudah melakukannya, kemudian pembuatan ecobrick yang dilakukan dengan memadatkan sampah plastik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar sampai sangat padat dan direkatkan dengan perekat sehingga menjadi barang jadi, seperti meja atau pot, Lalu dilanjutkan dengan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair yang dilakukan dengan metode demonstrasi secara langsung dan mendampingi ibu-ibu tersebut untuk bisa melakukan pengolahannya, terakhir ibu-ibu tersebut mendapatkan pemahaman tentang pembuatan ecoenzym dari limbah rumah tangga.

Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik/dok (MMD) kelompok 06

Sosialiasi Pemanfaatan Sampah Non Organik menjadi Ecobrick/dok (MMD) kelompok 06

Sosialisasi Pengolahan Minyak Jelantah menjadi Sabun Cair/dok (MMD) kelompok 06

Sosialisasi Pembuatan Ecoenzym dari Limbah Sayuran dan Buah-Buahan/dok (MMD) kelompok 06

"Saya sangat berharap apa yang telah adik-adik lakukan bisa menjadi batu loncatan besar untuk dapat meningkatkan SDM di desa Turirejo dan saya juga berterima kasih kepada adik-adik Mahasiswa telah mampir di dusun ini untuk melakukan sosialisasi ini", ucap Pak Rudy selaku Kepala Dusun Simping yang telah menjabat selama 2 Tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline