Lihat ke Halaman Asli

Frans

Pegawai Negeri

Kura-kura dan Burung Murai

Diperbarui: 28 Agustus 2022   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah hutan, hiduplah seekor kura-kura. Kura-kura berjalan sangat lambat karena membawa tempurung di atas punggungnya.

Pada waktu itu cuaca sangat panas, kura-kura berjalan ke arah sungai di dekat hutan untuk meminum air. 

Ketika sedang berjalan, tiba-tiba datanglah seekor burung murai menghampiri kura-kura. 

Burung murai tersebut mengejek kura-kura karena berjalan dengan sangat lambat. Burung murai juga berkata bahwa kura-kura pasti sangat kelelahan menggendong tempurungnya selama hidupnya.

Tetapi, kura-kura menghiraukan ejekan dari burung murai.

Melihat kura-kura yang mengiraukannya, dengan sombongnya burung murai terbang setinggi-tingginya di langit. 

Burung murai mengejek kembali kura-kura bahwa dia tidak dapat terbang setinggi langit untuk melihat betapa luasnya pegunungan dan lautan. 

Tetapi, tetap saja kura-kura menghiraukan ejekan dari burung murai. Kura-kura hanya fokus berjalan untuk sampai ke tepi sungai.

Beberapa saat kemudian, langit menjadi gelap dan turun hujan deras. Burung murai yang daritadi terbang untuk memamerkan kehebatan terbangnya kepada kura-kura seketika menjadi panik.

Dengan tergesa-gesa, burung murai mencari tempat berteduh agar bulu-bulunya tidak basah. 

Sementara itu, kura-kura menarik kepala, tangan dan kakinya untuk memasuk ke dalam tempurung. Kura-kura menikmati dinginnya udara dan tidur dengan nyaman di dalam tempurungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline