Lihat ke Halaman Asli

Setahun Kinerja Jokowi

Diperbarui: 21 Oktober 2015   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan melihat kinerja Jokowi setahun ini, bisa dikatakan kurang berhasil karena melihat situasi sekarang banyak masyarakat yang mengeluh dengan cara kerja Jokowi dalam setahun ini. Ada sebagian masyarakat yang mendukung bahwa kinerja Jokowi lumayan berhasil namun banyak pula yang tidak sependapat. Mereka mengatakan Jokowi kurang tegas menjadi seorang pemimpin, lambat dalam menyelsaikan suatu masalah, dan tidak menepati janji. Itulah sebagian masyarakat yang menilai dari sisi negative.

Ada pula yang menilai Jokowi dari segi positive, Jokowi berhasil dalam mengadakan kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat serta sekolah geratis.

Namun ketika dilihat lebih dalam kesuksesan atau kemakmuran suatu negara tidak bisa bergantung pada ekonomi dan sekolah geratis, terutama dilihat deri Indonesia bagian timur. Yang pertama, jika dilihat dari sisi ekonomi, boleh dikatakan kemajuan ekonomi Indonesia bagian timur sangat memprihatinkan karena tidak didukung dengan infrastruktur dan sebagainya. Sebenarnya banyak sekali kekayaan alam dan komoditi yang ada di sana. Yang kedua, dilihat dari segi sekolah geratis, mengapa sekolah geratis itu hanya diadakan di Jakarta dan daerah-daerah tertentu, dan apakah yang namanya negara Indonesia itu cuma yang ada di Jakarta dan daerah-daerah tertentu tersabut??????

Sebenarnya dengan sekolah geratis itu juga bagus, tetapi alangkah baiknya pemerintah memperbanyak beasiswa sehingga para pelajar yang dari Indonesia bagian timur bisa menuntut ilmu atau pendidikannya di Jawa dan yang berada di Jawa bisa keluar negri misalnya. Karena dilihat dari pendidikan kita di Indinesia sangat-sangat jauh tertinggal, ini sangat merugikan kita apa lagi dimasa yang akan datang ini juga Indonesia terlibat dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sebenarnya ini sangat membuat saya prihatin,, apakah masyarakat atau warga negara kita dapat bersaing dalam Ekonomi Asean tersebut????? Karena pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi. Sementara itu jika kita melihat banyak mahasiswa-mahasiswa luar negri misalnya Cina, India, inggris dan yang lainnya, yang menuntut ilmunya di Indonesia, sebenarnya itu tanpa kita sadari mereka secara langsung mempelajari budaya dan bahasa kita untuk kedepannya mendukung mereka dalam MEA, itukan salah satu infestasi jangka panjang yang tanpa kita sadari Indonesia adalah sasaran dari negara-negara luar untuk bisa berbisnis ekonomi dan sebagainya.

Dari semua penjelasan diatas pasti kita ketahui bahwa semuanya itu berujung pada pendidikan, maka dari itu saya mewakili anak timur mengharapkan untuk kedepanya satu tahun yang akan datang sehingga genap dua tahun masa kepemimpinan bapa Jokowi agar pendidikan di Indonesia bisa merata tanpa terkecuali...........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline