Lihat ke Halaman Asli

Analisis Framing Berita Kebijakan Pembelajaran Daring Nadiem Makarim

Diperbarui: 10 Mei 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ANALISIS FRAMING BERITA KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DARING NADIEM MAKARIM

(studi pada situs berita Liputan6.com, Kompas.com dan Cnbcindonesia.com periode Maret -- Mei 2020)

FRANSISKUS ANTONIUS HARAP_1151900045

Abstrak 

Analisis framing ini bertujuan untuk menganalisa penyajian berita yang disajikan oleh tiga situs berita online yaitu Liputan6.com, Kompas.com dan Cnbcindonesia.com periode Maret -- Mei 2020 pada pemberitaan kebijakan pembelajaran daring Nadiem Makarim. Dalam penelitian ini mnggunakan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing. 

Hasil dari framing didapat bahwa liputan6.com menyajika berita dengan latar belakang fenomena covid-19 di Indonesia dan langkah pencegahan. Kompas.com menyajikan berita dengan menggambarkan kebijakan pemerintah dalam situasi covid-1 dan pencegahan pada bidang pendidikan.

 Sedangkan pada cnbcindonesia.com menyajikan tentang berita surat edaran tersebut yang dikeluarkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan nadiem Makarim dengan berkaca pada situasi dan kondisi di Indonesia saat ini yang tengah dilanda virus corona

Kata kunci : Kebijakan, Framing, Berita online

PENDAHULUAN

Media merupakan tempat untuk menggambarkan berbagai peristiwa yang berlangsung di masyarakat. Pada era sekarang teknologi dan komunikasi berkembang sangat cepat seiring berjalannya waktu. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi menciptakan berbagai penemuan yang salah satunya yaitu terciptanya media baru misalnya situs berita online.

Dengan adanya situs berita online maka segala peristiwa dapat disampaikan dan dapat disalurkan dengan mudah kepada khalayak umum. Berita online mempunyai kesamaan dengan media masa yang mana keduanya sama-sama menawarkan berbagai informasi dan juga berita-berita yang actual dan factual. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline