Lihat ke Halaman Asli

Fransiskus K. Doken

Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Kerjasama Pemdes Adobala dan Media Rampungkan SP2020 Online

Diperbarui: 24 Februari 2020   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Pendataan SP2020 Online di Desa Adobala Kecamatan Kelubagolit Flotim NTT. dokpri

ADONARA - Pelaksanaan SP2020 secara online yang merupakan metode baru, harus mendapat dukungan dari semua stakeholder,t ermasuk Pemerintah Desa dan Media. Dukungan dari berbagai stakeholder ini, seperti yang diperankan oleh Pemerintah Desa Adobala Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain Pemdes, media yang berbasis online (website) www.adobaladesa.id, pun turut serta mengkampanyekan pelaksanaan SP2020 yang secara online ini.

Selain itu, partisipasi warga Desa Adobala yang disebut Penduduk itu, sangat dirasakan dalam mendukung secara penuh pelaksanaan SP2020 ini. Walaupun warga desa pada umumnya tidak melek teknologi, tetapi atas bantuan dari Pemdes dan Media, proses pengisian data-data online dapat berhasil dengan baik dan terupadate.

Kepala Desa Adobala, Arnoldus Haryanto Ara Tadon, S.Pd, yang dikonfirmasi media, Senin (24/02/2020), mengakui sangat senang dengan dukungan dari berbagai stakeloder di Lewotana ini, termasuk media kepunyaan Pemdes yang beralamatkan www.adobaladesa.id , membantu menyediakan layanan atau link sensus.bps.go.id untuk memudahkan dalam mengaksesnya.

Kades Haryanto, pun melontarkan kegembiaraannya, karena masyarakat Desa Adobala mendukung SP2020 dengan sepenuh hati. Masyarakat telah berupanya semaksimal mungkin dalam memberikan data-data secara jujur dan banar untuk dionlinekan. Karena penduduk memiliki peran krusial dan merupakan pemain dan sekaligus tujuan dari proses pembangunan, sehingga partisipasi seperti ini sangat-sangat diharapkan. Kita harapkan bentuk partisipasi masyarakat ini terus ditingakatkan dalam kegiatan-kegiatan kepemerintahan yang lainnya, "ungkap Kades Haryanto.

"Karena proses pembangunan ini merupakan satu mata rantai, maka dibutuhkan data akurat, tepat dan dapat diperbandingkan utamanya terkait jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang tepat merupakan salah satu ukuran yang harus dipergunakan, utamanya dalam meramu satu unit kebijaka.  Mudahn-mudahan dengan kerja keras dan kerja sama semua stakeloder di Desa dan Lewotana Adobala ini, dapat mensukseskan agenda pemerintah sepuluh tahunan ini menuju Indonesia maju,"tandas Kades Haryanto.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline