ADONARA NTT- Bocornya jaringan pipa dari sumber mata air Waidoko yang terletak di perkebunan warga Desa Mangaaleng Kecamatan Kelubagolit sejak beberapa waktu yang lalu menjadi pekerjaan rumah bagi Badan Pengelola Air Minum Waidoko Wilayah Lambunga.
BPAM Waidoko, pada Sabtu (22/02/2020) mengerahkan sekelompok tenaga kerja untuk membersihkan lokasi dan memperbaiki kebocoran pipa akibat tertimpa kayu. Sekelompok tenaga kerja berasal dari Desa Adobala, Pepak Geka, Lambunga, dan Keluwain.
img-0992-jpg-5e515ee7d541df33f90523e4.jpg
Setelah dilakukan pengecekan lokasi beberapa waktu lalu, BPAM Waidoko berupanya mencari solusi untuk mengatasi kesulitan Air Minum Bersih di Wilayah Lambunga.Pada hari pertama, BPAM Waidoko berhasil turun ke lokasi yang sulit dijangkau itu, dengan membawa berbagai bahan dan peralatan untuk pembersihan dan perbaikan jaringan instalasi air yang di timpa kayu akibat cuaca ekstrim.
Adapun bahan dan peralatan yang dibawa ke lokasi, Pipa Penganti, Bambu Peranca untuk pembuatan stelen, Sensor untuk penebangan pohon, parang, linggis, dan peralatan penunjang lainnya.
Turut hadir pada hari pertama pembersihan, Babinsa Kelubagolit, Saiful Rate, Kades Adobala, Haryanto Ara Tadon, Ketua BPAM Waidoko beserta anggota, Tenaga kerja dari empat desa pengguna air minum Waidoko.
BPAM Waidoko, pada hari pertama ini berhasil melakukan penebangan pohon yang mengimpiti pipa. Walaupun dengan cuaca yang tidak bersahabat serta lokasinya yang cukup terjal, tim pimpinan Ketua BPAM Waidoko, Ama Sabon berhasil melakukan tindakan pencegahannya.
Tim BPAM pada hari pertama pembersihan merasa puas dengan hasil pekerjaannya. Ini sebagai motivasi untuk pekerjaan lanjutannya. Tindakan pencegahan seprti ini akan teris kita lakukan untuk memberikan kepuasan pada empat desa pengguna air minum wiadoko,"ungkap Tim BPAM.
Tim BPAM Waidoko akan melakukan pekerjaaan lanjutan pada Minggu (23/02/2020). Pekerjaan yang dilakukan, yakni pergantian pipa yang bocor.
Tim BPAM Waidoko meminta masyarakat di wilayah Lambunga untuk mendukung langkah-langkah antisipasi yang dilakukan sehingga proses pekerjaan di lokasi dapat berjalan dengan lancar demi menormalkan kembali aliran air ke empat desa di wikayah Lambunga Kecamatan Kelubagolit ini.