Ketika mendengar kata pers, pasti muncul di benak yang namanya 'insan pers'. Sama halnya dengan kata yang sering muncul untuk melabelkan ciptaan Tuhan lainnya, yakni insan beriman. Artinya, insan pers dan insan beriman sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka pantas dam layak kita jadikan insan pers sebagai teman, sahabat yang selalu hadir memberikan peneguhan, pencerahan untuk keberlangsungan kehidupan kita.
Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri Hari Pers Nasional 2020 pada 8 Februari 2020 di Banjarmasin Kalimantan Selatan, juga melontarkan pernyataan bahwa pers adalah temannya. Mengapa demikian? Karena kemanapun langkah kepergian Presiden Jokowi, yang ikut pastinya para jurnalis atau wartawan. Walaupun dengan kesibukannya pada hari itu, karena akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia, Presiden Jokowi masih menyempatkan diri menghadiri Hari Pers Nasional ke 22 karena beliau menggapa pers adalah temannya.
Bahkan pada kesempatan yang sama itu, Bapak Presiden Jokowi mengapresiasi kepada para insan pers karena telah bekerja sama selama lima tahun kepemiminan periode lalu sehingga agenda-agenda besar bangsa dapat juga berhasil dengan maksimal berkat kerjsama dengan para awak media itu. Bapak Presiden Jokowi pun tetap merindukan para awak media sebagai teman dan sahabat yang baik untuk membantu menyukseskan agenda-agenda besar bangsa kita.
Pernyataan Bapak Presiden Jokowi ini, dapat memberikan makna yang terdalam bagi para pemimpin di negeri ini dan juga kita sekalian harus mengakrabkan diri dengan teman kita yang namanya insan pers. Menjalin keakraban dengan insan pers dapat membawa dampak positif bagi masyarakat informasi.
Karena tugas yang diamanatkan kepada insan pers adalah mewartakan kabar sukacita untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Semua informasi mengenai pembangunan bangsa kita, datangny dari pers. Sehingga pantas dan lanyak juga pers mendapat tempat sebagai kekuatan atau pilar keempat demokrasi kita.
Memasuki usia yang ke 22 pada 9 Februari 2020 ini, sebagai anak bangsa kita patut mensyukuri berkat Tuhan atas pers, sehingga pers nasional kita tetap eksis sapai saat ini. Inilah tugas kita semua sebagai anak bangsa untuk terus mendukung langkah pers kita dengan sumber berita yang terpercaya.
Kita menginginkan ungkapan batin seorang Presiden Jokowi, juga harus diikuti oleh pemimpin-pemimpin di daerah. Bahwa kemanapun langkah kepergian seorang kepala daerah harus menyertakan insan pers sebagai teman dan sahabat karibnya. Dengan langkah dan strategi itu, dapat memberikan kepercayaan dari public yang dipimpinnya. Karena semua pemberitaan dari para awak media dapat secara langsung diserap oleh publik dengan sekejab melalui media yang ada.
Semua pemimpin yang akan mengakrapkan dirinya dengan para insan pers, akan mampu menyambung sat garis lurus dari pusat sampai daerah dalam rangka menyukseskan agenda-agenda besar bangsa ini. Karena salah satu tugas yang amat mulia dari pers adalah memberikan informasi kepada publik.
Dengan momentum peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020 ini, dapat memberikan inspiratif yang berharga bagi kita bangsa Indonesia untuk lebih giat lagi mengakrapkan diri kita denga insan pers yang adalah teman dan sahabat kita. Kita menginginkan pers tetap jaya untuk memberikan informasi-informasi penting mengenai agenda-agenda besar bangsa kita untuk menuju indinesia maju. Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2020. Jayalah Pers menggelorakan Kalimantan Selatan sebagai Pintu Gerbang Menuju Ibu Kota Negara Baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H