Selain sebagai busana daerah yang digunakan oleh Kaum Pria (Amalake) dan Wanita (Ina wae), kedua tenunan khas Adonara itu difungsikan untuk persembahan untuk orang yang meninggal, atau di istilahkan sebagai um'e ap'e.
Sebagai fungsi persembahan atau um'e ap'e, kewatek digunakan untuk kaum Ina Wae dan Nowi'n untuk kaum pria yang meninggal. Setiap orang yang meninggal dunia biasanya kaum wanita membawa Kewatek dan Nowi'n yang digunakan untuk tutup mayat yang di istilahkan dengan to'we mat'e.
Fungsi kedua tenunan tradisional ini sudah membudaya sejak zaman dahulu di pulau Adonara NTT. Walaupun dengan perkembangan teknologi modern, aktivitas adat istiadat ini tidak pernah luntur dari Tanah Tadon Adonara di karenakan ada akibatnya yang dirasakan masyarakat adat di daerah itu.
Sehingga kegiatan yang bernilai adat budaya ini tetap eksis sampai saat ini dan bahkan turun temurun tetap membudaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H