Untuk mempercepat pembangunan di desa, setiap desa harus memiliki strategi untuk mencapainya. Seperti yang dilakukan desa Adobala, Kecamatan Kelubagolit, Flotim-NTT yang tidak menunggu cairnya DD tahap III.
Seperti yang sering di dorong oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, bahwa untuk mempercepat roda pembangunan di desa setidaknya desa tersebut harus memiliki strategi jitu yang merupakan amanat UU Desa.
Salah satu strategi sebagai perintah UU Desa yang diterapkan di salah satu desa di NTT ini, membangun sinergisitas antar aktor, dalam hal ini bekerja sama dengan duni usaha dan juga media sebagai kunci pelaksanaan implementasi UU Desa. Selain itu juga kedepankan partisipatif, kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Desa Adobala melalui Kaur Pembangunan, Gaberiel Koro Hama ketika di minta konfirmasi Kompasiana.com
Kepada media, Koro Hama menjelaskan, sebagai Pemerintah Desa kita perlu mencari strategi, kerja keras untuk meyukseskan roda pembangunan di desa demi kesejahteraan masyarakat desa.Terbukti, saat ini desa Adobala tengah membangun Balai Pelatihan yang menelan anggaran Rp 108,936,350 yang bersumber dari DD tahap III. Walaupun DD Tahap III terlambat di cairkan, apalagi menjelang penutupan tahun anggaran 2019, pembangunan Balai Pelatihan tidak lama lagi akan rapung berkat kerjasaama dengan dunia usaha.Salah satu strategi jitu yang diperankan oleh Pemdes Adobala tersebut menuai banyak apresiasi, baik dari Kecamatan Kelubagolit maupun dari Inspektorat Kabupaten Flores Timur, NTT.
Lebih lanjut menurut Koro Hama, kedepannya kita tetap giat membangun kerjasama sesuai amanat UU Desa untuk mempercepat pembangunan di desa. Sebagai Kaur yang menangani pembangunan fisik sekaligus Ketua TPK saya tetap bekerja keras mengambil langkah-langkah strategis untuk meyukseskan pembangunan infrastruktur di desa Adobala yang kita cintai ini,''ungkap Koro Hama".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H