Berhenti Sejenak Membahas Isu, Toleh Pesan Natal 2019

                                                                                                                    

Sebagaimana mestinya setiap menjelang perayaan Natal, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) memilih tema yang dijadikan sebagai refleksi atau permenungan dalam menyambut kedatangan Sang Juru Selamat (Yesus Kristus).

Untuk pesan Natal tahun 2019 kita sebagai umat Kristen di Indonesia merenungan sebuah tema yaitu "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang".
Tema yang cukup sempurna ini mestinya kita merenungan di hati dan batin kita masing untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Mesias Juruselamat Kita.

Tema ini memiliki pesan dan makna yang terdalam karena situasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini yang penuh dengan dinamik, bahkan oleh persaingan dan konflik yang tak pernah padam.  

Berbagai Fenomena hiruk pikuk keduniawian kita, kadang-kadang kita melupakan yang namanya sahabat. Menjadi sahabat adalah hasrat untuk mengoreksi relasi kita dengan semua orang yang didasari penghormatan, ketulusan dan kesetaraan, bukan relasi transaksional, apalagi eksploitasi dan dominasi.

Berbagai kritikan-kritikan yang tidak membangun,berbagai hinaan-hinaan yang berujung pada pencemaran nama baik seseorang baik secara online melalui medsos, maupun secara langsung yang dapat menimbulkan konflik yang akhir-akhir ini selalu muncul di permukaan.
Berangkat dari berbagai fenomena tersebut, maka penulis mengajak pembaca sekalian bisa meluangkan waktu sejenak membaca dalam hati tema Natal 2019.

Pesan yang bermakna ajakan melalui tema Natal 2019 ini dapat mendorong kita sekalian untuk menjadikan semua orang sebagai sahabat yang tidak mengenal berbagai perbedaan.Kalau kita semua memiliki prinsip sesuai teman Natal 2019, maka kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita, pelan-pelan menuju persatuan dan kesatuan diantara kita warga bangsa.

Kita mengharapkan agar tema Natal 2019 tetap relevan dalam hati dan batin kita untuk dapat mempererat dan mempersatukan kita dalam mengisi pembangunan menuju Indonesia Maju,