Dalam rangka menigkatkan peran serta msyarakat dalam pengolahan program KKBPK di Kabupaten Flores Timur , maka berbagai upaya penumbuhan, pembinaan dan pengembangan IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) harus terus dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Dalduk pada Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Flotim, Maria B. Ana Kerans, SKM, ketika memberikan materi terkait 1000 HPK dalam kegiatan Minilog Kampung Kb di Desa Duabelolong, Kecamatan Ile Boleng.
Maria B. Ana Kerans mengungkapkan kader PPKBD merupakan sumber daya manusia lokal yang sangat penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk dapat mempertahankan keberhasilan program KKBPK di lini lapangan. Sehingga perlu terus diberikan wawasan terkait pelaksanaan progam KKBPK di masyarakat.
Lebih Lanjut Ana Kerans menjelaskan, PPKBD selaku Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) sebagai bagian dari penggerak kegiatan pembangunan di lapangan diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya dengan baik. Karena bagaimanapun pembangunan dalam bidang KKBPK tidak mungkin dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah tanpa melibatkan peran serta masyarakat dalam hal in adalah Kader IMP atau PPKBD," katanya.
Dan mengharapkan agar kedepannya PPKBD bekerja lebih giat lagi dalam membantu pemerintah dalam meyukseskan program KB di lini lapangan dengan memberikan penyuluhan dan membuat pencatatan dan pelaporan secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H