Penulis : Fransiskus Heru
HAMPIR separuh populasi laki-laki di Indonesia pernah menghisap rokok.
Merujuk dari YouTube Kok Bisa?, sebanyak 2 orang laki-laki dewasa dari 3 orang laki-laki dewasa Indonesia merupakan perokok aktif.
Rokok adalah benda yang dapat menimbulkan asap.
Tak sekadar asap saja, sesungguhnya rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kanker, menghambat aliran peredaran darah, gangguan pertumbuhan badan, merusak sel-sel, merusak organ-organ, kerusakan kulit, kerusakan pada gigi, kerusakan pada dinding pembuluh darah, kerusakan pada otak dan lain-lain.
Hal tersebut dipicu asap yang keluar dari rokok.
Jika rokok dibakar dengan api langsung maupun dengan api tak langsung/listrik, maka akan timbul asap.
Selain cengkeh dan sebagainya, diketahui dalam memproduksi rokok terdapat bahan baku utama, yakni tembakau.
Dokter Mochtar Ihsan, seorang Dokter Spesialis Paru mengatakan bahwa, jika tembakau dibakar maka akan menghasilkan zat-zat berbahaya bagi tubuh.
"Jadi memang rokok ini adalah suatu bahan yang mengandung zat tembakau. Tembakau kemudian mengalami pembakaran, nah itu menghasilkan zat-zat berbahaya bagi tubuh," kata dr. Mochtar Ihsan yang dikutip dari program Ayo Sehat dalam tayangan YouTube KOMPASTV pada Rabu (19/6/2024).