Penulis : Fransiskus Heru
MUNGKIN sebagian dari Anda pernah mendengar pepatah yang bunyinya seperti di bawah ini.
"Mereka bisa karena sudah terbiasa."
Begitupun dengan hal belajar, seseorang akan menjadi paham/pintar kalau ia sering belajar, belajar dan terus belajar.
Menurut Drs. Slameto (2013: 2) dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, mendefinisikan belajar sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan makhluk hidup lain (interaksi) dan dengan lingkungannya, supaya manusia bisa mendapat perubahan tingkah laku yang baru.
Belajar di lingkungan sekolah tentu terdapat orang yang mentransferkan ilmu pengetahuan (guru), fasilitas atau media pembelajaran, dan orang yang ditransfer ilmu pengetahuan (pesertadidik).
Ketika masuk di dalam kelas, seorang guru bertugas untuk membimbing, mengarahkan, mengajar dan mendidik semua pesertadidik.
Menurut Aunurrahman dalam buku Belajar dan Pembelajaran pada tahun 2014 yang diterbitkan Alfabeta menjelaskan, mengajar adalah "suatu keadaan atau suatu aktivitas untuk menciptakan suatu situasi yang mampu mendorong siswa untuk belajar."
Mendorong siswa agar mau belajar akan memperoleh hasil-hasil belajar (teaching goals) di dalam proses pembelajaran, dan ini menjadi tugas sebagai seorang pendidik dan pengajar (guru) yang sebenarnya ketika diterapkan di dalam kelas gampang-gampang sulit.
Seorang guru agama Katolik SMAS Ngarimanan Sompak di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat Perdiangga Akarone Saputra, S.Pd. membocorkan rahasianya dalam mengajar siswa-siswi di kelas.