Lihat ke Halaman Asli

FRANSISKUS HERU

Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Pada Akhirnya, Saya Menjadi Suka Kencing di Bawah Pepohonan

Diperbarui: 21 Mei 2024   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon karet. Fotografer: Fransiskus Heru 

Penulis: Fransiskus Heru

ENTAH itu pohon cempedak, mangga sampai pohon durian, pepohonan merupakan mahluk-mahluk hidup yang berjenis flora (tumbuhan). 

Terkadang beberapa manusia di planet Bumi ini membiasakan diri untuk kencing di bawah pepohonan dan kencing di atas tumbuh-tumbuhan.   

Di Indonesia sendiri, diperkirakan kaum laki-laki cukup terbukti mungkin ada, mungkin pernah, atau mungkin sering mengencingi tumbuh-tumbuhan dan atau kencing di bawah pepohonan daripada kaum perempuan.  

Kandungan-kandungan Kimia yang Terdapat Dalam Air Kencing

Urine atau air kencing adalah kotoran dalam bentuk cairan yang biasanya dimiliki mahkluk hidup, tanpa terkecuali manusia.    

Keadaan normalnya, sebelum air kencing dikeluarkan, terlebih dahulu air kencing disaring ginjal, tertampung di kandung kemih, dan kemudian dikeluarkan melalui alat pembuangan.  

Setidaknya, ada lebih dari satu kandungan-kandungan kimia yang terdapat di dalam air kencing atau urine. Apa saja kandungan-kandungan kimia yang ada pada air kencing?   

Dikutip dari KOMPAS.COM yang mengutip Phys pada Selasa (9/1/2024), disebutkan bahwa jenis kimia fosfor, nitrogen dan kalium sebenarnya juga terdapat di dalam air kencing kita.  

Hubungan Air Kencing dengan Pohon (Tumbuhan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline