Lihat ke Halaman Asli

FRANSISKUS HERU

Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Gawat! Ternyata Indonesia Timur Mengalami Kepunahan Bahasa Daerah

Diperbarui: 20 April 2024   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-Orang Papua sedang berinteraksi, berkomunikasi dan berbahasa. Sumber gambar ilustrasi: SUARAPAPUA.COM

Penulis: Fransiskus Heru 

MANUSIA bukan sekadar makhluk hidup, melainkan manusia juga merupakan makhluk sosial dan makhluk ekonomi. 

Sebagai makhluk sosial, tak jarang manusia menjalankan interaksi dan komunikasi dalam kehidupannya sehari-hari.

Dalam menjalankan interaksi dan komunikasi, manusia tak lepas untuk berbahasa.

Indonesia sebagai urutan ke-2 negara paling banyak memiliki bahasa, sedangkan Papua Nugini menduduki urutan pertama negara yang paling banyak memiliki bahasa di planet Bumi ini.

Dalam artikel yang dipublikasikan CNBC Indonesia pada Selasa (8/8/2023), disebutkan bahwa Indonesia tercatat menduduki urutan nomor dua sebagai negara yang paling banyak memiliki bahasa.  

Mengutip data dari laporan Ethnologue: Language of The World pada tahun 2021 yang ditulis oleh Mukhamad Hamid Samiaji dalam artikel yang dimuat oleh badanbahasa.kemdikbud.go.id telah mencatat sebanyak 742 bahasa ada terdapat di Indonesia.

Total 742 bahasa itu merupakan bahasa-bahasa yang ada di setiap daerah-daerah di Indonesia atau yang biasa disebut juga sebagai bahasa daerah.

Merujuk dari detikEdu (detikcom) yang mengutip data dari Laboratorium Kebhinekaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek Republik Indonesia, mencatat ada sebanyak 428 bahasa terdapat di Pulau Papua, 90 bahasa di Pulau Maluku, 72 bahasa di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 62 bahasa di Pulau Sulawesi, 58 bahasa yang terdapat di Pulau Kalimantan, 26 bahasa terdapat di Pulau Sumatra dan sebanyak 10 bahasa ada di Pulau Jawa.

Menurut data di atas, disimpulkan bahwa bahasa daerah dengan jumlah paling banyak ada terdapat di Indonesia bagian timur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline