Lihat ke Halaman Asli

Belum Pernah Menang di Laga Pramusim, Haruskah Lebron dan LA Lakers Khawatir?

Diperbarui: 14 Oktober 2021   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapten LA Lakers, LeBron James berlaga di pertandingan NBA musim lalu. (sumber: AFP/Ronald Cortes Via:kompas.com) 

Beberapa pekan terakhir, National Basketball Association atau yang biasa disingkat NBA telah menggelar beberapa pertandingan pramusim sebagai pemanasan bagi tim-tim sebelum berlaga di pertandingan resmi NBA.

Dari laga-laga pramusim tersebut, para penggemar NBA memiliki kesempatan untuk melihat aksi berbagai pemain yang berpindah tim selama offseason baik melalui trade ataupun free agency.

Baca Juga: Russel Westbrook Memberatkan Lakers dalam Utang Gaji Pemain?

Salah satu tim yang melakukan banyak perubahan personil selama offseason adalah Los Angeles Lakers. Hampir sebagian besar roster mereka terdiri atas pemain-pemain anyar yang didatangkan lewat pertukaran pemain dan pasar free agent.

Russel Westbrook, Carmelo Anthony, Dwight Howard, dan Rajon Rondo, adalah beberapa nama-nama besar yang nanti akan memperkuat Lakers di musim NBA 2022/2023. Saat ini, 14 dari 22 pemain yang saat ini terdaftar sebagai anggota squad LA Lakers merupakan pemain anyar.

Dengan banyaknya pemain baru yang front office Lakers datangkan tentunya butuh waktu lebih bagi tim asuhan Frank Vogel ini untuk mencapai keselarasan bermain dan squad chemistry yang apik.

Baca Juga: Lakers dan Kings Diskusikan Trade antara Kyle Kuzma dengan Buddy Hield

Walaupun squad Lakers saat ini dihuni oleh banyak pemain bintang seperti LeBron James, Anthony Davis, dan Russel Westbrook, dari 5 pertandingan pramusim yang sudah dijalani oleh LeBron James dkk, Lakers belum berhasil memenangkan satupun pertandingan.

Gagalnya Lakers meraih kemenangan dalam lima laga pramusim terakhir, telah menimbulkan banyak pertanyaan terkait nasib Lakers di musim mendatang.

Kekhawatiran utama yang diutarakan oleh penggemar Lakers dan pengamat-pengamat basket adalah kurangnya penembak three-point handal di squad utama Lakers. Kurangnya penembak three-point dapat menyebabkan serangan Lakers akan fokus ke tembakan jarak dekat, sehingga membuat offense Lakers lebih mudah untuk dijaga tim lawan.

Baca Juga : Haruskah Lakers Mempertahankan Marc Gasol?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline