Lihat ke Halaman Asli

Fransiskus William Ferdinand

Mahasiswa Televisi dan Film Universitas Padjadjaran

Intip Proses Pembuatan Film, Ternyata Begini!

Diperbarui: 24 Maret 2023   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Apakah ada yang sangat suka menonton film? Kalau ada, wah... tulisan ini cocok banget buat kamu. Apa sih film kesukaan kamu? Apakah Laskar Pelangi? Petualangan Sherina? Atau mungkin... film romansa seperti Dilan?

Apapun film favorit kamu, kamu pasti pernah bertanya-tanya, bagaimana sih cara membuat film? Betul, kan? Hihihi....

Teman-teman, sebuah film dibuat dengan proses yang panjang, loh. Film-film yang sering kita tonton di bioskop bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Hal ini terjadi karena sebuah film harus melewati 3 tahap, yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Wah, 3 tahap barusan itu apa saja sih? Simak baik-baik, ya!

1. Tahap Pra Produksi: Persiapan yang matang akan memudahkan proses shooting.

Segala hal harus dipersiapkan dengan baik. Kamu pasti pernah mendengar kalimat barusan, kan? Kalimat tadi sangat menggambarkan tahap pra produksi film. Sebuah film harus melalui proses persiapan yang matang agar proses shooting kedepannya dapat berjalan lancar.

Hmm... kalau begitu, apa saja sih yang harus dipersiapkan?

Lumayan banyak nih, teman-teman. Yang pertama, ada tim yang harus menyiapkan naskah cerita. Naskah cerita itu seperti tulang punggung dalam sebuah film. Seluruh tim produksi film akan membaca naskah cerita terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugasnya. Makanya, kalau naskah cerita tidak ditulis sejelas mungkin, bisa-bisa akan terjadi banyak kesalahpahaman nantinya.

Kemudian, ada tim yang mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan, mulai dari kamera, pencahayaan, perekam suara, hingga beragam properti yang akan muncul pada film. Bukan hanya mempersiapkan, para tim juga harus menyiapkan konsep dan apa-apa saja yang harus mereka lakukan ketika proses shooting berlangsung nantinya.

Jangan lupa, ada juga tim yang ditugaskan untuk menentukan aktor dan aktris yang akan bermain. Pada naskah cerita yang telah dibuat, terdapat berbagai karakter yang diperlukan. Tim ini akan mencari aktor dan aktris yang bisa menjadi karakter pada naskah cerita semirip mungkin. Jadi, aktor dan aktris bukan dipilih berdasarkan good looking atau tidak-nya ya, teman-teman.

2. Tahap Produksi: Hari yang ditunggu-tunggu semua tim produksi.

Tahap produksi dimulai dengan istilah crew call. Crew call bertujuan untuk menginformasikan jadwal kedatangan para tim produksi serta aktor dan aktris. Ketika seluruh tim produksi sudah berkumpul di lokasi shooting, mereka akan menyiapkan segala alat tempurnya. Ada yang menyiapkan kamera, lampu-lampu yang sangat terang, hingga tim make up yang mulai merias wajah para pemain.

Camera.... Rolling... Action...!!

Kalimat barusan adalah kalimat yang paling sering terdengar di lokasi shooting. Kalimat ini adalah sebuah instruksi yang biasa diucapkan oleh sutradara, sang pemimpin tahap produksi. Arti instruksi ini adalah proses shooting film sedang berlangsung. Ketika proses shooting, seluruh tim produksi harus tenang dan diam tak berkutik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline