By : Fransiska Elviana Guru (Lin)
Labuan Bajo, sebuah kota indah di barat Pulau Flores, di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dikenal sebagai pintu masuk menuju salah satu Aset UNESCO, Komodo National Park. Labuan Bajo juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bagi turis yang mencari petualangan, alam, kuliner, dan budaya. Jika anda ingin berlibur singkat dalam satu minggu dan menikmati berbagai pengalaman menyenangkan, artikel ini akan memandu anda untuk berpetualang dan menikmati Labuan Bajo dalam 1 minggu sebelum anda kembali ke rutinitas pekerjaan anda.
Day 1
Hari pertama dimana anda akan tiba di Labuan Bajo dimana anda tidak mau terlalu lelah setelah perjalanan anda, maka hal yang tepat adalah menikmati kuliner, seperti mengunjungi Dapur Tara. Di sini anda akan menikmati masakan-masakan khas Flores seperti nasi rempah dan nasi bambu, serta menikmati kopi khas flores yang diracik dengan rempah-rempah. Setelahnya anda dapat menikmati hotel anda sambil bersantai. Labuan bajo menawarkan hotel-hotel dengan pemandangan laut yang indah di sore hari.
Day 2
Setelah cukup beristirahat dan kulineran sehari, anda dapat melanjutkan perjalanan anda ke Gua Rangko pada pagi hari untuk menikmati petualangan anda berikutnya. Di Gua Rangko ini anda dapat menikmati suasana berenang di dalam gua dengan air asin yang sangat jernih. Anda dapat menikmati keindahan di dalam gua yang dihiasi batuan-batuan cantik. Setelah itu, siang harinya anda akan melanjutkan perjalanan menuju Ruteng agar keesokan hari dapat melanjutkan perjalanan untuk menuju Waerebo.
Day 3
Pagi Hari di ruteng anda akan mulai bersiap-siap untuk menikmati tantangan menuju desa terindah di Indonesia, Desa Waerebo. Dari Ruteng akan menempuh perjalanan menuju beberapa jam. Setelah sampai di Denge, anda akan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek warga sekitar menuju pos 1 untuk memulai pendakian.pendakian menuju pos 2, lalu titik terakhir Desa Waerebo dengan total waktu sekitar 3 - 4 jam.
Desa Waerebo merupakan desa di puncak gunung dengan pemandangan lereng gunung berwarna hijau yang akan tertutup awan, sehingga dinamai Desa di atas awan. Selain ketinggiannya, desa ini juga terdiri dari rumah-rumah adat dengan budaya yang masih terawat. Saat anda tiba, akan disambut dengan adat setempat dan menginap di rumah adat yang telah disediakan.
Day 4
Setelah menghabiskan satu malam di Desa Waerebo dan menikmati udara segar pegunungan, anda dapat turun kembali menuju Ruteng dan kembali ke labuan bajo sambil menikmati pemandangan laut serta sawah-sawah. Anda juga dapat singgah untuk melihat mengabadikan foto sawah lingko, atau sawah yang berbentuk jaring laba-laba milik warga di kabupaten Manggarai.