Kemampuan berbahasa asing saat ini sangat diperlukan. Terutama kemampuan dalam berbahasa jepang sangat diperlukan, bukan hanya untuk melamar pekerjaan namun meningkatkan skill dalam berbahasa asing yang diperlukan para pelajar untuk melanjutkan Pendidikan pada jenjang lebih tinggi di negeri Sakura tersebut.
Dalam salah satu media masa yang sedang hangat diperbincangkan membawa topik pengembangan pembelajaran Bahasa jepang menggunakan platform edukasi digital edigy yang dapat dengan mudah diakses dimanapun menggunakan barang elektronik semacam gawai,laptop, dan lain sebagainya.
Penunjang dikembangkannya platform ini adalah memfasilitasi para pelajar untuk mempermudah belajar maupun meningkatkan skills dalam berbahasa jepang dengan memilih pilihan yang ada pada platform digital tersebut. Selain untuk pembelajaran platform ini juga menyediakan pelatihan khusus bagi para pelajar untuk mempelajari Bahasa jepang yang memfokuskan pada pelatihan Bahasa.
Edu-digy memiliki tujuan untuk membawa pembelajaran Bahasa jepang dengan berkualitas dan membawa dampak positif bagi para pelajar yang mengikuti kegiatan pada platform ini. Terlepas dari kenyataan bahwa itu baru sekarang menjadi publik, Edigy sudah memiliki lebih dari 6.000 pengikut. "Selain itu, Edigy telah bekerja sama dengan sejumlah LPK, SMA, dan SMK di Indonesia," jelasnya. Di bidang pendidikan bahasa Jepang, Edigy bekerja sama dengan With-Us Corporation, dan Edigy juga menjabat sebagai pemegang lisensi utama untuk produk Ask Publishing di Indonesia, seperti Nihongo Sou-Matome, JLPT Mockup Test, dan lain-lain.
Edigy yang berdiri sejak tahun 2020 ini didirikan oleh sekelompok anak Indonesia antara lain Alvin Saputra Komala Saputra, Emily Wijaya, Rian Arisandi, dan Hamzah, serta didirikan oleh Suryanto Wijaya, pendiri Inkubator Startup. Edigy telah menyelesaikan brand launching-nya melalui kompetisi virtual, yang akan berlangsung pada 29 April 2022. Akan ada dua kompetisi dalam acara brand launching tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H