Oleh Fransisco Xaverius Fernandez
Dalam buku 1500 Cerita Bermakna (Frank Mihalic, SVD-1998, halaman 7) ada kisah kecil namun maknanya sangat besar. Kisahnya tentang sebuah baut kecil di sebuah kapal yang nyaris lepas dari lempengan-lempengan baja di sebuah kapal yang berlayar melintasi Samudera Hindia.
Melihat peristiwa itu maka hebohlah seluruh baut yang ada: "Kuatkan dirimu kawan! Jika kamu terlepas , maka kami semua juga akan terlepas!"
Ternyata para lempengan baja di kapal tersebut juga khawatir. Mereka memberikan semangat: "Demi Tuhan, jangan kamu melepaskan dirimu! Karena kami juga akan tenggelam dan akhirnya hilang ditelan dalamnya samudera!"
Maka kehebohan terjadi di seluruh kapal. Masing-masing divisi mengirimkan wakilnya untuk mendukung sang baut kecil yang nyaris lepas itu. Selain para lempengan kapal dan pasukan baut kecil, ada pula utusan kepingan baja sampai paku terkecil.
Mereka mengingatkan bahwa si baut kecil tersebut sangat penting bagi keamanan seluruh kapal. Jika si baut tidak berusaha bertahan maka keselamatan seluruh kapal menjadi taruhannya.
Mengetahui bahwa dirinya yang kecil dan merasa selama ini tidak terlalu penting, ternyata saat ini justru menjadi penentu hidup matinya seluruh warga kapal besar ini.
Maka dengan sekuat tenaganya, ia bertahan berpegangan sampai sang kapal mencapai tujuannya di sebuah pelabuhan besar.
****