MANAJEMEN SAMARITAN:
HUKUM KASIH TANPA BATAS IDENTITAS
PESAN BIJAK DARI SANG GURU UNTUK SEMUA (4)
OLEH FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ
KISAH ANJING TERBELENGGU KAWAT KEMATIAN
Dalam suatu tayangan video di gadgetku tampak seekor anjing yang diikat oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Leher dan kakinya diikat kawat dengan ketat sehingga tidak mungkin si anjing akan melepaskan diri. Belum lagi ada sebatang kayu yang di letakkan di kaki si anjing yang terhubung langsung dengan kawat ke leher, sehingga makin tidak mungkin lagi si anjing tersebut terbebas dari kawat tersebut.
Yang ada malah si anjing semakin bergerak semakin ketat ikatan kawat di lehernya. Banyak yang lalu lalang hanya melihat dan berlalu. Tampak wajah-wajah kasihan, tapi tidak berani (atau tidak bisa atau tidak mau) membantu si anjing. Mungkin di antara yang lewat ada yang mengatakan dalam hatinya: "Hanya seekor anjing!"
Namun di antara keputusasaan si anjing yang terus berusaha melepaskan diri tersebut, tiba-tiba datang seorang Bapak. Jika dilihat dari keluarga si Bapak dapat dipastikan mereka keluarga Muslim.