Hatiku kesal, membara, kecewa,
Semalam suntuk ku tulis cerita itu sampai jam tiga,
Mata lelah, kepala pusing, dan tubuh merana,
Tapi apa daya ketika ku cek cerpen ku telah tiada.
Kecewa, mau nangis saja,
Kepala berdenyut karena lama berjaga,
Tapi mata tak mau dipejam karena rasa kecewa,
Ah aku merasa merana tak berdaya,
Kalau saja kemarin langsung ku tayang,
Mungkin tak begini akhir karya ku sayang,