Lihat ke Halaman Asli

Fr. Fransesco Agnes Ranubaya

Calon Imam Diosesan Keuskupan Ketapang Kalbar

Kritik Harus Etis? Benarkah?

Diperbarui: 17 Desember 2021   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jakeorr.co.uk

Kadangkala diri kita tidak menyadari bahwa kritik merupakan hal yang baik secara rasional. Ada berjuta macam respon orang-orang ketika dihadapkan sebuah kondisi genting yang dinamakan kritisasi. 

Banyak orang bisa menjadi marah atau juga tetap diam dan mendengarkan hingga kritik selesai dan meresponnya. Ada pula yang marah secara cepat dan meledak. 

Kemudian tidak selang berapa lama hal tersebut dipikirkan kembali sebagai intropeksi diri. Akan tetapi kritik yang tidak berdasar dan kurang sopan juga tidak dianjurkan. 

Cara-cara yang dipakai orang-orang dalam mengkritik boleh jadi berbeda-beda. Namun, alangkah lebih etis dan santun untuk mengutarakan kritik sebagai nasehat atau teguran yang sopan untuk diterima oleh banyak orang.

Kritik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Dari esensi kata tersebut sangat jelas dikatakan bahwa kritik merupakan sebuah kecaman. 

Mengecam sebuah tindakan, kata, perilaku yang dianggap kurang sesuai. Menurut pernyataan tersebut, kritik juga memerlukan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan, kritik yang benar mampu menunjukkan serangkaian alasan, uraian, arah, usulan bahkan solusi.

Tidak sedikit pula yang melaksanakan praktik kritisasi tanpa ada dasar jelas, menanamkan egoisme pribadi. Rupanya dapat berbentuk kebencian, penghakiman, merujuk langsung pada pribadi tanpa memperhatikan hal-hal penting dalam esensi sebuah kritik. 

Kritik tidak dapat berdiri tanpa dasar. Pondasi yang rapuh dalam sikap kritis membawa kita dalam jebakan diri sendiri yang berujung membahayakan pribadi. 

Sampai-sampai hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain baik secara materi maupun psikis. Maka dari itu, ada seni untuk menyampaikan kritik secara baik dan benar serta mampu diterima oleh siapapun.

Pikir Dengan matang Kritik Yang Akan Disampaikan

Kritikan itu sesungguhnya baik untuk menyadarkan sesorang akan kekurangan atau kesalahannya. Namun kritik juga dapat berbuah kesalahpahaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline