Lihat ke Halaman Asli

Hari Ini MK Gelar Sidang Saksi dan Ahli PHP Kada

Diperbarui: 1 Februari 2016   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini Senin (1/2) Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP Kada) Kabupaten Teluk Bintuni dengan nomor perkara 101/PHP.BUP-XlV/2016 yang dimohonkan pasangan calon nomor urut 2 Ir Petrus Kasihiw MT dan Matret Kokop SH. Dimana dalam ruang sidang panel 3 MK yang dipimpin Patrialis Akbar yang didampingi Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams dan Suhartoyo.

Permohonan ini berlanjut ke proses pemeriksaan saksi dan ahli setelah majelis menilai pemohon mempunyai kedudukan hukum dan permohononan diajukan tidak melebihi tenggang  waktu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang - undangan. Maka dalam sidang pendahuluan yang dilaksanakan pada Senin (11/1) kemarin pemohon melalui Kuasa Hukumnya Taufik Basari menyampaikan bahwa terdapat selisih suara sebanyak 7 suara atau menurut perhitungan pemohon selisih suara antara pemohon dengan peraih suara terbanyak adalah 0,4%.

Untuk itu pemohon memperoleh suara sebanyak 17.060 sementara pasangan nomor urut 3 Daniel Asmorom dan Yohanes Manibuy memperoleh suara sebanyak 17.067 suara. Maka dengan demikian pemohon mengatakan bahwa permohonan ini memenuhi Pasal 158 UU No 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas UU nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang - Undang Pilkada. Hal ini diutarakan Rosalia Shella dari Mahkamah Konstitusi dari siaran persnya di Jakarta, Senin (1/2). 

 

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline