Inggris kembali menegaskan bahwa negaranya tetap mendukung penuh kedaulatan NKRI dari Sabang sampai Merauke. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris menanggapi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengklaim Inggris mendukung Papua untuk merdeka dan membuka kantor perwaklannya di Oxford oleh Benny Wenda pada bulan A pril tahun lalu. Dimana Jacob Rumbiak pernah mengklaim 111 negara dukung Papua untuk merdeka termasuk Inggris pada Juni 2013.
http://www.merdeka.com/khas/111-negara-dukung-kemerdekaan-papua-wawancara-jacob-rumbiak.html
Dalam statmennya Jacob mengklaim Inggris mendukung Papua untuk mendeka padahal Sebelumnya Inggris menyatakan komitmen dukungannya terhadap NKRI yang disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron pada 25 Mei 2013.
Kemarin Inggris menyatakan kembali komitmennya seperti yang diungkapkan William Hague dalam jumpa pers yang digelar usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kementrian Luar Negeri kemarin di Jakarta, 29 januari 2014.
“Inggris sepenuhnya mendukung integritas Indonesia. Tidak ada keraguan posisi mengenai isu terkait hal itu (Papua dan Papua Barat). Kebijakan kami juga sama mengenai demokrasi. Kami jelas mendukung keutuhan negeri ini” ungkap Hague.
http://zonadamai.com/2014/01/29/lagi-inggris-dukung-kedaulatan-ri-di-papua/
Ketua Umum Badan Otoritas Adat Sentani yang juga orang asli Papua, Frans Albert Yokue dari sekian ratus nwgara didunia hanya satu negara yang mendukung Papua untuk mendeka yaitu Vanuatu yang baru mendeka pada tahun 1980 dari jajahan Inggris dan Perancis.
“Misalnya ada 114 negara yang mendukung kata Media massa menurut informasi yang didapat. Itu yang mana jelas kasih saya daftar. Sebab sepanjang sejarah perjuangan papua merdeka yang benar adalah 1 dan hanya 1 yang mendukung papua merdeka dari sekian ratus negara republik/kerajaan yang ada. Kenapa media dan pemerintah di Indonesia dan mengapa masyarakat dan mahasiswa di Papua menerima kenyataan itu, yang benar adalah sepanjang perjalanan Papua itu, yang menarik perharian cuma ada 1 negara Vanuatu yang baru tahun 80 merdeka dari jajahan Perancis dan Inggris,” ujar Frans.
http://tabloidjubi.com/2012/10/25/hanya-satu-negara-yang-mendukung-papua-merdeka/
Di lain sisi masyarakat Papua sendiri masih tetap memegang teguh NKRI hanya sebagian kecil saja yang membaca sejarah Papua tidak secara utuh. Kurangnya pengetahuan sejarah inilah sehingga mudah dihasut dan diprofokasi sehingga menjadi kelompok yang menginginkan Papua Merdeka.
http://news.okezone.com/read/2014/01/28/337/932962/rakyat-papua-tidak-ingin-berpisah-dari-nkri Papua merupakan jajahan Belanda ratusan tahun sebelum sumpah pemuda sehingga jelas merupakan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H