Lihat ke Halaman Asli

Renungan Kehidupan

Diperbarui: 23 Januari 2016   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbitnya fajar merobek kegelapan bumi,

Alam pun bersorak dengan irama ombak, angin dan kicauan burung.

 

Kakipun mulai berpijak ke bumi dan berjalan menyusuri jalan menuju ke tujuan.

langkah demi langkah menghadapi liku-liku perjalanan.

Medan pertempuran pun dihadapi sejauh kaki melangkah untuk mengukir sejarah.

 

Tetesan keringat , luka dan darah pun belum membayar seluruh perjalanan kehidupan ini.

Tetesan air raksa dalam luka kehidupan ini pun sangat diperlukan untuk menguji ketahanan kita.

 

Karna Selaksa peristiwa pun belum mengajarkan kita semua kepahitan hidup ini...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline