Lihat ke Halaman Asli

Frans Leonardi

TERVERIFIKASI

Freelace Writer

Memilih Makan Sehat dan Murah untuk Diet

Diperbarui: 7 Januari 2025   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Makanan Sehat.Pixabay.com/silviarita

Memilih makanan sehat untuk diet sering kali dianggap sebagai tantangan, terutama karena stigma yang mengaitkan makanan sehat dengan harga yang mahal. Tidak jarang, banyak orang menyerah sebelum memulai pola hidup sehat karena merasa biaya yang harus dikeluarkan terlalu besar. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menjalani diet sehat yang efektif tanpa harus menguras kantong. Artikel ini akan membahas lebih mendalam tentang bagaimana pola makan sehat bisa dicapai dengan anggaran yang terbatas, lengkap dengan fakta dan solusi praktis yang dapat langsung kamu terapkan.

Mengapa Makanan Sehat Dianggap Mahal?

Pemahaman bahwa makanan sehat itu mahal tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuat pandangan ini meluas di masyarakat. Salah satunya adalah gempuran iklan dari produk-produk kesehatan premium yang menawarkan bahan impor dengan klaim manfaat luar biasa. Misalnya, quinoa, chia seed, dan almond butter kerap menjadi simbol diet sehat. Produk-produk ini memang memiliki nilai gizi tinggi, tetapi harganya tidak ramah bagi kebanyakan orang.

Selain itu, gaya hidup modern juga berkontribusi pada persepsi ini. Banyak orang yang terbiasa membeli makanan siap saji atau produk olahan cepat karena alasan praktis. Ketika mereka memutuskan untuk beralih ke pola makan sehat, perbedaan harga antara makanan cepat saji dan bahan makanan segar sering terasa mencolok. Namun, apakah makanan sehat benar-benar selalu mahal? Jawabannya adalah tidak. Kunci utamanya terletak pada cara kamu memilih, membeli, dan mengolah bahan makanan.

Realitas Makanan Sehat yang Terjangkau

Di balik stigma mahalnya makanan sehat, sebenarnya ada banyak pilihan bahan makanan bergizi yang harganya sangat terjangkau. Indonesia adalah negara dengan kekayaan pangan lokal yang melimpah. Beragam sumber protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan memiliki harga yang relatif murah, tetapi kaya akan nutrisi. Begitu juga dengan sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi yang mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga terjangkau.

Faktanya, menurut penelitian yang dilakukan oleh International Food Policy Research Institute (IFPRI), makanan lokal sering kali lebih ekonomis dibandingkan makanan impor. Selain itu, bahan lokal juga lebih segar karena tidak memerlukan proses distribusi yang panjang. Artinya, dengan memilih makanan lokal, kamu tidak hanya berhemat tetapi juga mendukung petani setempat dan mendapatkan bahan yang lebih berkualitas.

Pentingnya Memahami Gizi dalam Diet

Ketika berbicara tentang diet, banyak orang hanya berfokus pada tujuan menurunkan berat badan tanpa memahami kebutuhan gizi tubuh. Padahal, diet sehat seharusnya mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Kesalahpahaman tentang diet sering kali membuat seseorang menghindari makanan tertentu, seperti karbohidrat, dengan harapan cepat menurunkan berat badan. Padahal, karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau singkong adalah sumber energi yang penting dan harganya lebih terjangkau dibandingkan makanan rendah karbohidrat yang dijual di supermarket.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline