Lihat ke Halaman Asli

Frans Leonardi

TERVERIFIKASI

Freelace Writer

Pola Asuh yang Ideal untuk Anak Zaman Sekarang

Diperbarui: 10 Desember 2024   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ayah Mengajari Anaknya. Pixabay.com/ddimitrova 

Kamu pernah merasa bingung saat mendidik anak di era yang penuh dengan perubahan ini? Ketika teknologi, budaya, dan gaya hidup berkembang dengan pesat, pola asuh tradisional sering kali terasa kurang relevan. Anak-anak zaman sekarang hidup di dunia yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Mulai dari kemudahan akses informasi hingga tekanan sosial yang datang dari media digital, semuanya menghadirkan tantangan baru bagi orang tua.

Lantas, bagaimana sebenarnya pola asuh yang ideal untuk anak zaman sekarang? Apa yang membuat pola asuh masa lalu tidak lagi cukup, dan apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan hubungan yang sehat serta mendukung perkembangan optimal anak?

Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital

Bukan rahasia lagi bahwa teknologi menjadi salah satu faktor terbesar yang membentuk generasi muda saat ini. Dari usia yang sangat muda, anak-anak sudah akrab dengan layar gadget, baik itu ponsel, tablet, atau televisi. Paparan ini tidak hanya memengaruhi cara mereka belajar, tetapi juga membentuk cara mereka berpikir dan bersosialisasi.

Namun, kemudahan akses teknologi juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan. Sebuah studi dari Common Sense Media menunjukkan bahwa anak-anak usia 8-12 tahun di seluruh dunia menghabiskan rata-rata 4-6 jam sehari di depan layar. Hal ini memengaruhi pola tidur mereka, menyebabkan penurunan kemampuan berkonsentrasi, hingga potensi kecanduan gadget.

Selain itu, fenomena cyberbullying dan konten negatif di internet menjadi ancaman nyata. Anak-anak yang terlalu sering berselancar di dunia maya berisiko terpapar informasi yang tidak sesuai dengan usia mereka, mulai dari kekerasan, pornografi, hingga ujaran kebencian.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Perubahan sosial juga membawa dampak besar pada pola asuh. Orang tua zaman sekarang sering kali terjebak dalam kesibukan pekerjaan, sehingga kualitas waktu bersama anak menjadi terbatas. Hal ini membuat banyak anak merasa kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang mereka butuhkan.

Menyadari Perbedaan Antar Generasi

Mengasuh anak di masa kini membutuhkan pemahaman tentang perbedaan generasi. Generasi sebelumnya tumbuh dalam lingkungan yang lebih sederhana, dengan keterbatasan teknologi dan norma sosial yang lebih tradisional. Sebaliknya, anak-anak zaman sekarang tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat dan kebebasan berekspresi yang semakin luas.

Ketika orang tua mencoba menerapkan pola asuh tradisional kepada anak-anak modern, sering kali timbul konflik. Misalnya, larangan menggunakan gadget tanpa penjelasan yang masuk akal hanya akan menimbulkan perlawanan dari anak. Anak-anak masa kini cenderung kritis dan ingin tahu alasan di balik setiap aturan yang diberlakukan kepada mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline