Lihat ke Halaman Asli

Frans Leonardi

Freelace Writer

Penyakit Diabetes Makin Mengancam, Mengapa Terjadi? dan Solusi yang Harus di Ambil

Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit diabetes semakin menjadi ancaman kesehatan besar di Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi diabetes di tanah air terus meningkat, menandakan adanya krisis kesehatan yang sulit dibendung. Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus bertambah dari tahun ketahun, dengan angka yang sangat mengkhawatirkan. Peningkatan ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup individu tetapi juga membebani sistem kesehatan secara keseluruhan. Lantas kenapa masalah ini makin pelik bagaimana solusinya?

  • Mengapa Peningkatan Kasus Diabetes Terjadi di Indonesia?

1. Perubahan Gaya Hidup

Salah satu faktor utama yang menyebabkan meningkatnya kasus diabetes adalah perubahan gaya hidup yang cepat. Dalam beberapa dekade terakhir, gaya hidup masyarakat Indonesia telah berubah secara drastis. Urbanisasi dan modernisasi telah mengubah pola makan dan kebiasaan sehari-hari. Banyak orang kini lebih memilih makanan cepat saji dan siap saji yang tinggi kalori, gula, dan lemak, dibandingkan dengan makanan rumah yang lebih sehat. 

Konsumsi minuman manis dan makanan olahan juga meningkat, sementara frekuensi aktivitas fisik menurun drastis. Dampak dari gaya hidup ini sangat signifikan karena pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik berkontribusi besar terhadap peningkatan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

2. Faktor Genetik dan Keturunan

Faktor genetik juga sangat berperan dalam peningkatan kasus diabetes. Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, kemungkinan seseorang tersebet  untuk mewarisi penyakit ini akan lebih tinggi. Genetik juga mempengaruhi bagaimana tubuh mengelola gula darah dan metabolisme. 

Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap diabetes, terutama ketika digabungkan dengan faktor lingkungan seperti pola makan tidak sehat dan kurang olahraga. Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, pemahaman tentang riwayat kesehatan keluarga dapat membantu dalam upaya pencegahan dan melakukan deteksi dini untuk mencegah penyakit.

3. Meningkatnya Prevalensi Obesitas

Obesitas telah menjadi pandemi global, dan Indonesia tidak terkecuali. Kenaikan berat badan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Obesitas mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. Dengan pola makan yang kaya kalori dan gaya hidup sedentari, obesitas menjadi masalah besar di Indonesia. Statistik menunjukkan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, yang berisiko tinggi terjadinya diabetes di kemudian hari.

4. Kesadaran dan Pendidikan Kesehatan yang Kurang

Rendahnya kesadaran tentang penyakit diabetes dan ketidak mengertian dalam pencegahan juga turut memperburuk situasi. Banyak orang yang tidak menyadari bahaya dari diabetes dan belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana menangani dan mencegah penyakit ini. Kampanye kesehatan yang tidak memadai dan kurangnya informasi yang jelas tentang pola makan sehat dan gaya hidup aktif menyebabkan banyak individu tidak mengambil langkah-langkah yang tepat. Informasi kesehatan yang lebih baik dan program-program kesadaran diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes dan cara pencegahannya.

  • Solusi untuk Mengatasi Peningkatan Kasus Diabetes
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline