Lihat ke Halaman Asli

Franquita Angelique

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Satya Negara Indonesia

Tingkah Laku (Etika)

Diperbarui: 31 Oktober 2023   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Apa itu Etika? Etika ialah tingkah laku manusia secara umum.

Poerwadarminta. Menurut W. J. S. Poerwadarminta, etika adalah ilmu tentang tingkah laku atau perbuatan manusia yang dilihat dari sisi baik dan buruknya yang dapat ditentukan oleh akal manusia.

Ketika berbicara tentang Etika, sudah pasti berbicara tingkah laku atau tindakan sehari-hari. Tingkah laku atau tindakan seperti apa yang sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari? Pastinya, tindakan yang baik dan mempunyai nilai yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Bahkan orang yang berpendidikan tinggi atau jabatan yang tinggi belum tentu mempunyai Etika yang baik atau perilaku yang mencerminkan bahwa dia berpendidikan.  

Kenapa setiap individu atau masyarakat harus ber-Etika?
Karena, Etika suatu hal yang sangat penting dan paling utama di kehidupan setiap individu. Jika setiap individu tidak mempunyai tingkah laku yang baik, apakah sekitar mereka akan menerima itu? Tentu tidak. 

Melihat dari sudut pandang yang berbeda, jika seorang/individu tidak beretika maka dia tidak bisa bertanggung jawab akan suatu hal. Beretika itu sudah di ajarkan dari dasar. Seperti didalam keluarga, sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk mengajarkan  anaknya bertingkah laku baik, seperti selalu mendengar perkataan ortu, sopan dalam hal berbicara dengan orang yang lebih tua, salam dll.

Mengapa Etika terkadang sulit diterapkan oleh sebagian individu? Etika dapat sulit diterapkan oleh sebagian individu karena berbagai alasan yang kompleks. Mungkin beberapa individu tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang etika atau tidak memiliki kesadaran etika yang kuat, mereka mungkin tidak memahami implikasi tindakan mereka terhadap orang lain atau masyarakat secara keseluruhan, bisa dikatakan kurangnya kesadaran dalam beretika. Dan beberapa individu lebih cenderung untuk mengutamakan keuntungan pribadi daripada prinsip etika. Mereka mungkin merasa bahwa tindakan yang tidak etis akan memberi mereka keuntungan lebih besar. 

Penting untuk diingat bahwa kesulitan dalam menerapkan etika tidak selalu berarti bahwa individu tersebut benar-benar tidak peduli tentang etika. Terkadang, situasi kompleks dan tekanan dapat membuat keputusan etika menjadi sulit. Pendidikan, kesadaran etika, dan refleksi pribadi dapat membantu individu dalam menghadapi dilema etika dan membuat keputusan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip etika.

Bagaimana beretika yang baik dan benar dikalangan masyarakat dan media sosial? Beretika di kalangan masyarakat dan media sosial adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa interaksi online dan dalam kehidupan sehari-hari berlangsung dengan hormat dan tanggung jawab.  Dengan berperilaku etis, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih menyenangkan untuk semua orang yang terlibat. Dan kembali lagi etika di media sosial dan dalam masyarakat adalah tanggung jawab bersama. 

Ingatlah bahwa perilaku Anda di media sosial dan dalam masyarakat dapat mempengaruhi orang lain. Jadi, jadilah contoh positif dalam interaksi Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline