Lihat ke Halaman Asli

Musim anak Yatim dan Duafa Telah Selesai

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bulan puasa telah berakhir. Lebaran pun hanya dua hari. Hari minggun nanti semua akan kembali seperti semula.

Bulan puasa ini, anak yatim dan duafa menjadi bintang utama. televisi diramaikan dengan aksi para public figure mempertontonkan acara menyambangin dan memberi bingkisan dengan anak-anak yatim. Para konglomerat membagikan amplop kepada kaum duafa yang rela mempertaruhkan malu dan bahkan nyawa demi amplop yang berisi 10.000 - 30.000.  Semua berlomba-lomba mencari pahala dengan memperhatikan para kaum yang kurang beruntung ini.

Namun, semuanya akan berakhir. Anak yatim akan kembali jauh dari perhatian dan berharap lebaran tahun depan cepat datang. Sekarang giliran para kaum petani yang berharap. petani berdoa semoga PILKADA cepat datang. Karena dikala PILKADA dan PEMILU, petani lah bintang utamanya.

Seperti istilah retro, trend dan musim berbentuk siklus. Semuanya kembali ke awal. Hal yang membuat para petani, yatim dan duafa masih dapat berharap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline