Suatu bait terkembang di racau sekarat
Kacau balau...
Kumparan jiwa tak sepenggalah mentari
Sinarmu tiada terpancar hangat seawal pagi
Semakin redup dan teduh kegelapan menghampiri
Naungan kebekuan angin menghujam
Menyayatkan dingin nadi menggigil pucat
Jemari maut mengulurkan persahabatan
Menarik langkah ke dalam stadium...
Stadium I...
Kepercayaan dasar lawan ketidakpercayaan dasar