Lihat ke Halaman Asli

Franki Kurniawan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Acara Maulid Nabi Dilaksanakan 2 Bulan Setelah Hari yang Sudah Ditetapkan

Diperbarui: 24 Desember 2021   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sumenep, Jawa Timur - Peringatan hari lahirnya nabi Muhammad SAW bertepatan pada tanggal 12 Rabiul awal di kalender hijriah dan jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021 di kalender Masehi. Uniknya, masjid jamik Al-falah yang berlokasi di daerah Kaduara timur ini menggelar acara maulid nabi ini 2 bulan setelah tanggal 19 Oktober 2021, yakni tanggal 19 Desember 2021. Hal ini tentunya sudah dirapatkan oleh pengurus masjid yang berisikan takmir masjid dan remaja masjid.

 "Sebenarnya acara ini ingin kami laksanakan tepat waktu pada tanggal 19 Oktober. Namun, setelah saya menghubungi ustad Mosleh selaku bintang tamu dalam acara pengajian ini, ternyata beliau memiliki jadwal yang sangat padat, dan beliau hanya bisa di tanggal 19 Desember. Sehingga acaranya mau tidak mau harus di undur 2 bulan lagi. Kami sangat menyayangkan hal ini, tapi ya mau bagaimana lagi sudah terlanjur"ucap Deni selaku ketua remas.

Masjid Al-falah ini sebenarnya telah melaksanakan acara maulid nabi tepat waktu dengan membacakan sholawat nabi bersama. Acara ini dilaksanakan pukul 18.00 WIB, karena di tahun-tahun sebelumnya masjid ini mengadakan acara pengajian di bulan maulid, maka di tahun ini para pengurus masjid berinisiatif untuk mengadakan acara pengajian seperti tahun lalu walaupun acaranya di undur sangat jauh dan tidak masuk ke bulan maulid. 

Dan berhubung lamanya penundaan acara maulid nabi ini. Maka acara ini diganti nama dengan Haul dan Pengajian Akbar. Acara ini di laksanakan satu hari penuh dengan rangkaian acara sebagai berikut, khotmil Al-qur'an, tahlil bersama, dan acara inti yaitu haul dan pengajian akbar.

Sehubungan dengan jauhnya jarak penundaan pada acara pengajian ini. Maka para remaja masjid berinisiatif untuk mengisi kekosongan selama 2 bulan tersebut dengan mengadakan kegiatan-kegiatan dan lomba-lomba agar nuansa maulid nabi di desa Kaduara timur ini tidak hilang. 

Kegiatan dan lomba tersebut diantaranya adalah jalan-jalan santai (JJS), lomba-lomba yang bersifat islami seperti lomba mengaji, lomba adzan, dan berbagai lomba hiburan seperti lomba lari karung, lomba make up serta lomba tarik sarung. Lomba-lomba ini ikuti oleh seluruh masyarakat sekitar masjid al-falah dan berhasil menarik perhatian khalayak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline