Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Sukuk, Investasi Syariah yang Semakin Diminati

Diperbarui: 19 November 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Ekonomi syariah terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama di Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Salah satu instrumen keuangan yang semakin populer adalah sukuk, atau biasa disebut obligasi syariah. Instrumen ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sekaligus memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu sukuk, manfaatnya, jenis-jenisnya, serta peran bank syariah dalam mendukung keberadaan instrumen ini.

Apa Itu Sukuk?

Sukuk berasal dari bahasa Arab akk, yang berarti sertifikat atau dokumen. Dalam konteks keuangan, sukuk adalah instrumen investasi berbasis syariah yang mencerminkan kepemilikan aset atau proyek tertentu. Berbeda dengan obligasi konvensional yang berbasis bunga, sukuk tidak melibatkan riba, spekulasi, atau unsur gharar (ketidakpastian).

Sukuk didesain untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah, yang menjadikannya alternatif investasi bagi mereka yang ingin menghindari praktik keuangan non-halal. Misalnya, jika seseorang membeli sukuk berbasis ijarah, mereka pada dasarnya berinvestasi dalam bentuk kepemilikan aset yang menghasilkan pendapatan dari sewa.

Jenis-Jenis Sukuk

Sukuk hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki karakteristik dan mekanisme yang unik:

Sukuk Ijarah
Berbasis akad sewa-menyewa.
Investor mendapatkan imbal hasil dari biaya sewa aset yang dikelola.
Sukuk Mudharabah
Berdasarkan prinsip kemitraan usaha.
Keuntungan dari proyek usaha dibagi sesuai kesepakatan.
Sukuk Wakalah
Berdasarkan pelimpahan wewenang kepada pihak lain untuk mengelola aset.
Imbal hasil diberikan sesuai perjanjian.
Sukuk Istishna
Digunakan untuk pembiayaan manufaktur atau proyek tertentu.
Imbal hasil diberikan setelah proyek selesai.
Setiap jenis sukuk memberikan fleksibilitas bagi investor untuk memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya.

Manfaat Sukuk

Bagi Investor:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline