Saya tidak suka Tom Cruise dan sebisa mungkin menghindari film-filmnya. Alasannya sepele sih: saya ga suka dia pisah sama Katie Holmes. Rasanya kesal melihat si tampan bersikap antagonis di dunia nyata kepada aktris favorit saya jaman SMA. At least itu pemahaman remeh saya, saya belum updated lagi posisi hubungan mereka tahun ini.
Jadi ada perasaan aneh ketika kemarin sore (26/5) saya excited sekali memilih Top Gun: Maverick untuk ditonton bareng suami di Summarecon Mal Bekasi. Galau sih, tapi kok ya saya butuh banget healing. Sepertinya (terpaksa mengakui) film Tom Cruise akan memenuhi ekspektasi film berkualitas. Kebiasaan ngecek Rotten Tomatoes sebelum nonton bioskop juga jadi pendorong. Para kritikus di sana menilai film ini setinggi 92% dibanding dengan film bule satunya, Memory, yang mendapat nilai hanya 30%. I was like, "Baiklah suamiku, lesgooo bayar IDR 150rb untuk Tom Cruise si nyebelin!" ~ Sambil Mbatin: Maafin ya Mba Katie.. Merasa bersalah ni nonton film si Tom
Teater 1 terlambat dibuka. Kami langsung berhambur masuk setelah mba petugas Cinema XXI merobek tiket D20 dan D21. Voila, besar sekali studio-nya unlike my last screenings in Pondok Kelapa Square, hihi maklum warga Bekasi x Jaktim, seringnya nonton ke lokasi terdekat. Nonton tanpa popcorn, tanpa cola membuat saya jadi serius banget l "beterbangan" bersama si callsign Maverick, alias Pete Mitchell, alias Tom Cruise.
Dengan memori samar terhadap plot Top Gun versi 1986 yang sering ditayangkan RCTI jaman SD dulu, sequel movie ini bener-bener bisa diikutin dengan nyaman oleh newbie. Benang merah cerita adalah perjuangan Maverick mengobati rasa bersalahnya terhadap kematian Goose di 1986 lalu. Pentingnya sosok sang mendiang beberapa kali diperjelas dengan kalimat sakti Maverick "Talk to me, Goose". Yup, walau tak hadir, Goose menjadi semacam karakter utama dalam film yang launching di seluruh dunia hari ini, 27 Mei 2022.
Dalam cerita, Maverick kembali mengecewakan Angkatan Laut USA setelah rentang waktu 30 tahun bekerja sebagai pilot tes pesawat tempur. Namun, alih-alih dipecat, dia ditugaskan menjadi pengajar beberapa pilot F-18 terpilih dari akademi "Top Gun" untuk menyelesaikan misi hidup atau mati. Sahabatnya di posisi tinggi AL, Iceman, adalah "ordal" yang membuat Maverick tetap eksis di saat genting keamanan nasional.
Sayangnya, salah satu murid yang harus dia latih adalah Bradley "Rooster" Bradshaw, anak mendiang Goose. Rooster selalu memendam amarah kepada Maverick karena ayahnya tidak selamat dalam misi bersama Maverick. Rooster juga sudah empat kali ditolak masuk ke AL, karena Maverick selalu menghalangi. Perjuangan Maverick sebagai pengajar yang penuh konsentrasi serta upaya menyelematkan Rooster dari misi berbahaya menjadi konflik utama yang bikin emosi naik turun!
Aksi para pilot saat terbang dengan teknik miring-miring, jungkir balik, merayap rendah, menembak, menghalau rudal, saling meledek, dan saling melindungi, membuat saya melelehkan air mata beberapa kali. Banyak momen-momen emosional yang mengingatkan pentingnya komunikasi dan memberikan upaya terbaik dalam tim. Kerja sama yang terlihat di antara para pilot dan pusat kontrol lapangan seakan-akan bilang "Gue akan lakuin yang terbaik. Kalau ga yang terbaik yang gue kasi, lo bisa mati. Dan gue ga mau itu." Ahhh, very heartwarming.
Apakah Maverick yang bengal sanggup melatih para pilot muda yang juga bandel? Bagaimana Rooster membalas dendamnya pada Maverick? Siapa yang akhirnya tertembak musuh? Silakan langsung beli tiketnya di bioskop kesayangan Anda! Yang pasti ga akan nyesel nonton film Hollywood yang satu ini. Semua media sedang bahas betapa bagusnya adegan terbang Tom Cruise bersama para pilot F-18 dengan callsigns yang mudah banget diingat selama nonton: "Hangman", "Phoenix", "Coyote", "Payback", "Fanboy", dan "Bob".
Ngomong-ngomong, Paramount Pictures bikin hal yang seru nih untuk memasarkan film fenomenal-nya ini. Mereka memberikan callsign ala para pilot Top Gun untuk kita, personally! Caranya dengan menjawab beberapa pertanyaan di website whatsmycallsign.com, simpel banget! Setelah beberapa kali klik-klik, saya mendapat Callsign! Nama saya "Bigmoon", wkwkwkw.. Nama kamu siapa? Buruan cari, biar gabung jadi pilot kece bareng Maverick, Rooster, dkk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H