Tim Nasional Israel semakin terbenam di dasar klasemen Grup A2 UEFA Nations League setelah tim itu tak mampu meraih satu poin pun hingga matchday ketiga selesai dimainkan.
Berada satu grup dengan tim-tim raksasa dunia di Grup A2 kompetisi UEFA Nations League, Israel menjadi bulan-bulanan di depan lawan-lawannya tersebut. Jangankan menang, meraih satu poin pun sangat sulit dan berat bagi Omri Galdelman Cs.
Seperti yang diketahui, Israel tergabung dalam Grup A2 UEFA Nations League, grup neraka dengan sejumlah tim besar, seperti juara dunia empat kali, Italia, Belgia, dan juara dunia 2018, Les Bleus Prancis.
Grup A2 tersebut memang sejak awal telah diprediksi banyak orang bakal berlangsung sulit bagi Israel dikarenakan lawan-lawannya yang notabene berada di level yang berbeda dengan tim nasional Israel.
Alhasil, Israel pun terdampar di dasar klasemen Grup A2 dengan nol poin, setelah tim itu menelan tiga kekalahan beruntun dari tiga pertandingan yang telah dimainkan.
Pada pertandingan perdana, Israel mengawali kampanyenya di UEFA Nations League kali ini dengan bertanding melawan Belgia di Nagyerdei Stadion yang berlokasi di Hungaria.
Belgia yang menguasai jalannya pertandingan menghancurkan Israel dengan tiga gol tanpa balasan. Untungnya bagi Israel, Timothy Castagne, bek Belgia, melakukan gol bunuh diri sehingga membuat pertandingan berakhir dengan skor 3-1.
Pada matchday kedua, Gli Azzurri Italia yang menjadi lawan bagi Israel. Pertandingan tersebut berlangsung di Arena Bozsik, Hungaria. Lagi-lagi Israel kalah, kali ini dengan skor tipis 2-1. Beruntungnya Israel masih bisa mencetak gol lewat Abu Fani di menit terakhir babak kedua.
Raspadori dan Fratesi merayakan gol ke ke gawang Israel (Foto: Nazionale Italiana di Calcio)
Di laga selanjutnya, tim Ayam Jantan Prancis yang menjadi lawan ketiga bagi tim asal Timur Tengah itu. Lagi-lagi Arena Bozsik di Hungaria yang menjadi venue laga bagi Israel.