Kelurahan Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri (4/8/2021) Ikan merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan atau mudah busuk karena kandungan airnya yang tinggi sehingga mikroorganisme mudah sekali tumbuh pada daging ikan yang telah mati.
Pengolahan ikan menjadi suatu produk atau diversifikasi merupakan cara yang dapat digunakan untuk mempertahankan mutu dari ikan dan juga dapat meningkatkan nilai jual ikan jika melalui proses pengolahan.
Ikan merupakan bahan pangan yang memiliki protein dan gizi yang tinggi, tapi kebanyakan anak justru tidak menyukai untuk memakan ikan yang biasanya diolah hanya dengan digoreng, oleh sebab itu pengolahan perikanan atau diversifikasi perikanan ini harus digencarkan agar dapat meningkatkan keinginan anak untuk gemar makan ikan.
Produk divesifikasi perikanan salah satunya yaitu tahu bakso, produk ini banyak ditemukan dipasar serta masyarakat sudah familiar, dan banyak peminatnya. Produk tahu bakso dapat diolah dirumah sendiri dan juga dengan bahan baku baksonya bisa dari ikan.
Proses pembuatan tahu bakso sangat mudah dan juga produk ini dapat menjadi salah satu ide bisnis dimasa pandemi terkhusus warga Dusun Watu Pecah, Gedong, Ngadirojo, Wonogiri.
Mahasiswa KKN UNDIP memberikan pelatihan pembuatan tahu bakso dari ikan kepada ibu-ibu di Dusun Watu Pecah dengan agenda kegiatannya yang pertama penampilan video pembuatan, lalu demonstrasi pembuatan, kemudian pembagian hasi produk tahu bakso yang telah dibuat.
Masyarakat Watu Pecah mayoritas bekerja sebagai petani dan memiliki penghasilan sampingan sebagai nelayan pencari ikan, karena dusun Watu Pecah ini dekat dengan sungai. Ikan yang ditangkap biasanya langsung dijual dengan harga yang murah kepada pengepul.
Oleh sebab itu teknik pengolahan diversifikasi perikanan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai jual pada ikan. Pengolahan ikan atau diversifikasi ini juga akan meningkatkan keinginan untuk gemar makan ikan pada anak.