Lihat ke Halaman Asli

Suaviter

TERVERIFIKASI

Sedang dalam proses latihan menulis

3 Tipe Kemarahan yang Harus Diwaspadai!

Diperbarui: 19 Maret 2022   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi marah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

"Ada 3 tipe ekspresi kemarahan yang buruk dan harus diwaspadai dan jangan sampai kita terjerumus ke dalamnya. Agar, kita tidak membayar harga yang mahal atas akibatnya."

Dalam tiga tulisan terdahulu (a, b, dan c), saya telah berbagi sedikit banyak tentang kemarahan, penyebab, dampak, dan cara mencegah munculnya kemarahan destruktif.

Kita harus berhati-hati dalam mengekspresikan kemarahan agar tidak menghancurkan banyak hal dalam hidup ini. Apabila tidak hati-hati, kita bisa menjadi kewalahan dan bahkan lumpuh tak berkutik berhadapan dengan efek kemarahan.

Dalam tulisan kali ini, saya mau berbagi tiga profil kemarahan yang sering muncul dalam hidup sehari-hari. Ketiga profil tersebut adalah pemuntah, pendendam, dan pembocor. Dan, lewat tulisan ini saya ingin mengundang para pembaca yang budiman untuk melihat, ada di profil mana kemarahan kita.

Pemuntah

Walau tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita dapat mengerti secara lurus bahwa pemuntah itu adalah orang atau pihak yang memuntahkan keluar dari dirinya satu atau berbagai hal.

Dalam profil kemarahan, tipe pemuntah adalah orang yang secara agresif mengekspresikan kemarahannya. Mereka memuntahkan kemarahan kepada orang-orang sekitar mereka dengan teriak, jeritan, dan intimidasi. Bahkan, beberapa ada yang melakukan kekerasan fisik.

Tipe pemuntah akan berkata:

Ya, aku marah! Yakinlah kau, aku marah! Aku marah seperti bla bla bla bla dan aku punya hak untuk bilang begitu padamu!

Mereka yakin, bahwa dengan demikian kemarahan akan selesai dan segala persoalan akan tuntas. Menyingkirkan kemarahan adalah dengan meluapkannya. Maka, sering sekali tipe ini menjadi hamba atas kemarahannya, kehilangan kontrol.

Ilustrasi orang marah. Gambar diambil dari ibupedia.com.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline