Lihat ke Halaman Asli

Pengabdi Manusia

Diperbarui: 6 Februari 2023   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki bergegas berat 

mengejar waktu mencari arti

Liuk jalan seolah tak berarti

terukir dikepala dengan tinta lama berkarat

Riuh Suara menyambut 

Seakan rindu namun tak tentu

Derapan kecil menerawang 

meminta arti meski tak paham

Terjal jalan kadang tak muat 

namun hati tak perlu melumat 

memberi jiwa kadang tak cukup 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline