Lihat ke Halaman Asli

Daily Formatasindo

Website Berita Seni dan Budaya Nusantara

Dalang Kecil Asal Sleman Ini Begitu Semangat Mengikuti Event Hari Wayang Dunia Formatasindo

Diperbarui: 19 November 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. HWD Formatasindo

Ki Shaka, Dalang Cilik Asal Sleman yang Ikut Berpartisipasi dalam Event Hari Wayang Dunia Formatasindo

Klaten, 15 November 2024 -- Nama Shaka, seorang dalang cilik berbakat asal Sleman, Yogyakarta, semakin dikenal di dunia pewayangan. Dalam usianya yang baru menginjak 8 tahun, Shaka berhasil mencuri perhatian publik dengan keterlibatannya dalam event Hari Wayang Dunia Formatasindo yang diselenggarakan untuk merayakan tradisi wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia.  

Event yang berlangsung di Pendapa Omah Gasebu, Klaten ini mengundang puluhan dalang dari Provinsi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Shaka tampil membawakan lakon "Babat Alas Mertani", sebuah kisah klasik dari epos Mahabharata. Meski usianya masih belia, Shaka memukau penonton dengan kemampuan narasi, penguasaan karakter wayang, dan teknik pedalangan yang matang.  

Dok. HWD Formatasindo

"Saya sangat senang anak saya bisa tampil di acara ini. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar dari dalang-dalang hebat dan memperkenalkan wayang kepada anak-anak lain," ujar Ibu Shaka saat ditemui seusai pentas.  

Selain mendapat apresiasi dari penonton, penampilan Shaka juga dipuji oleh para dalang senior. Ki Dr. Sukisno M.Sn, salah satu maestro wayang kulit sekaligus Pembina komunitas Formatasindo, menyebut Shaka sebagai "generasi emas" yang diharapkan mampu menjaga keberlangsungan seni pewayangan di masa depan.  

Event Hari Wayang Dunia Formatasindo tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi seniman wayang, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antarbudaya. Dengan partisipasi dalang muda seperti Shaka, harapan untuk melestarikan seni wayang di kalangan generasi muda semakin besar.  

Dok. HWD Formatasindo

Kini, Orang Tua Shaka bertekad untuk terus mengembangkan bakat putranya di dunia pedalangan. Ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline