Kendari - Sebanyak 75 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengikuti pemeriksaan urine pada Senin, 11 November 2024, sebagai bagian dari upaya memastikan komitmen Pemkot Kendari untuk bebas narkoba. Pemeriksaan yang berlangsung dari pukul 07.35 hingga 09.20 WITA ini dilakukan di Kantor Walikota Kendari.
Kegiatan tersebut melibatkan tim dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan tenaga medis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sultra. Seluruh proses dipimpin oleh Kombespol Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.I.K., S.H., M.H., yang menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, dengan dukungan penuh dari Penjabat Walikota Kendari, Muhammad Yusup.
Pemeriksaan urine tersebut difokuskan pada pejabat Eselon II di Pemkot Kendari serta camat se-Kota Kendari. Dari total 75 pejabat yang diperiksa, hasilnya menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Pemkot Kendari untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan bebas dari pengaruh narkoba.
Penjabat Walikota Kendari, Muhammad Yusup, mengungkapkan apresiasinya kepada Ditresnarkoba Polda Sultra atas terlaksananya pemeriksaan ini. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan di Kota Kendari. "Pemeriksaan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintah Kota Kendari bebas dari pengaruh narkoba, demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Muhammad Yusup.
Ke depannya, Pemkot Kendari berharap kegiatan pemeriksaan rutin seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Direktorat Narkoba Polda Sultra dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait pemberantasan narkoba di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H