Lihat ke Halaman Asli

FORSES

FORUM PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

Prodi Ekonomi Syariah IAI Al-Khairat Pamekasan Gelar Praktek Entrepreneurship

Diperbarui: 3 Juli 2022   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Kegiatan IAI Al-Khirat Pamekasan (Dokpri)

Entrepreneurship di Indonesia saat ini telah berkembang pesat, banyak warga negara Indonesia ingin menjadi enterpreneur dan mempelajari tentang Bisnis. Enterpreneur adalah seorang yang kreatif atau inovatif yang membawa ide baru untuk memulai bisnis baru atau tengah ekspansi bisnisnya.

Peran pengusaha dalam menentukan kemajuan suatu bangsa telah dibuktikan oleh negara negara tetangga seperti, Amerika, Jepang, Singapura, Malaysia, dan lainnya. Di Indonesia tengah gencar gencarnya membidik mahasiswa dan pemuda untuk menjadi enterpreneur, salah satunya di perguruan tinggi dan pesantren.
Di Perguruan tinggi swasta, IAI Al- Khairat Pamekasan, Sebanyak puluhan mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam AL-Khairat Pamekasan menggelar Praktek Entrepreneur. Kegiatan ini merupakan tugas praktek dari Mata Kuliah Kewirausahaan di Program Studi Ekonomi Syariah.

Menurut Abdul Kadir, Kegiatan enterpreneur merupakan bagian edukasi untuk menciptakan pengusaha pemula yang tangguh dan cemerlang, mengingat kampus  adalah wahana  mahasiswa untuk mengasah  dan mengeksploitasi diri.

Orientasi mahasiswa setelah lulus kuliah adalah bekerja. Akan tetapi, mahasiswa tentunya juga mempunyai minat lain yang menjadi passionnya, salah satunya adalah berwirausaha. Di dalam suatu Perguruan Tinggi tentunya harus ada lembaga yang mendukung minat yang dimiliki oleh tiap-tiap mahasiswanya.

" Kami harap nantinya ada Inkubator Bisnis sebagai pusat Dalam kegiatan pengembangan bisnis" Tutur Abdul Kadir Dekan Febis Al -Khairat Pamekasan tersebut.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Hari Sabtu, Selasa Dan Kamis   pasca UTS sampai pelaksanaan UAS. Berbagai jenis produk yang dipasarkan mahasiswa diantaranya, jajanan makanan ringan, Pek Empek, Rujak Buah, EsKopyor , Mei Trompet, Ice Cream, Tahu Plakor, Konektor Masker dan minuman kreasi lainnya, ada juga buket bunga, bingkai foto, hingga makanan tradisional yang dimodernisasi.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang entrepreneur sekaligus memacu semangat berkompetisi dan mengembangkan jiwa entrepreneurship bagi mahasiswa kita," Penuh harap Abdul Kadir.

Dalam sisi lain, Qaiyim Asy'ari Selaku Dosen pengampu Kewirausahaan mengungkapkan, pusat ide bisnis adalah di perguruan tinggi, perguruan tinggi harus mendorong mahasiswa untuk menjadi pengusaha, tujuannya adalah ketika lulus tercipta kemandirian ekonomi sehingga tidak menjadi pengangguran rutinitas dan terciptanya lapangan pekerjaan.

"The best entrepreneurial idea itu mulainya di kampus, karena di kampus itu merupakan ekosistem yang mendorong inovasi, mendorong pro activity dan mendorong juga risk thinking, karena ada di lingkup kampus, relatif ide-ide tersebut bisa lebih terkuras dengan presisi," Ungkap Dosen Milenial tersebut.

Terpisah, Qurratul Aini Salah satu Mahasiswi mengatakan, kegiatan praktikum enterpreneur ini memberikan pelajaran yang sangat besar, mental kami benar-benar di uji senang rasanya menjadi bagian dari kegiatan ini " Mental kami benar-benar diuji dalam kegiatan Praktikum enterpreneur" ungkapnya (mk236)

Sumber : Aang Kunaifi (IAI Al-Khairat Pamekasan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline