Lihat ke Halaman Asli

Membangkitkan Jiwa Kanak-Kanak

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa sih sedih itu? Hanya mereka yang lupa tertawa secara lepas-lah yang benar-benar merasakan kesedihan.


Siapa yang seharusnya bersedih? Hanya mereka yang tidak bisa membangkitkan jiwa kanak-kanak dalam dirinya-lah yang seharusnya bersedih.


Banyak hal dari jiwa kanak-kanak kita yang sudah terlupakan, mari berhenti sebentar dan kembali ke masa kita kecil. Lihatlah mereka yang tertawa riang tanpa alasan jelas, berantem lalu akur dan berantem lagi tanpa dendam, selalu mencoba bertanya/melakukan sesuatu tanpa kenal lelah, tidak mengenal stress, lepas. Ingatkah ketika dulu kita adalah sesosok jagoan yang tidak takut hujan?

Ya ini yang lucu, kenapa sekarang kita cenderung mencari tempat untuk berteduh ketika hujan?

Ayolah sekali-kali ketika hujan datang, lari ke luar, berteriaklah sekencang-kencangnya dan rasakan bagaimana tetesan-tetesan air itu menerpa tubuhmu. Rasakan jiwa kanak-kanak kita, kenanglah, lupakan sejenak apa yang sedang menghimpit jiwamu sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline